SLAWI, diswayjateng.id - BPBD menggelar pertemuan Forum Komunitas Relawan Penanggulangan Bencana secara rutin yang diadakan 3 bulan sekali. Kegiatan ini dilakukan berpindah-pindah menyesuaikan posko kebencanaan yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin melalui Ketua FKRPB Anton Priyadi menyatakan, pertemanan ini bertujuan selain menjalin keakraban antarsesama relawan. Juga gerakan aksi pencegahan bencana sebagai upaya mitigasi atau mengurangi dampak bencana.
"Kegiatan kali ini turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Tegal H Bakhrun yang mewakili masyarakat Suradadi, dimana sering terdampak banjir rutin setiap musim hujan tiba," ujarnya, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, relawan bencana memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah setempat. Dalam berbagai situasi darurat, relawan diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
BACA JUGA:Satgas BPBD Kabupaten Tegal Dilibatkan dalam MPLS
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Bekali Brigade Pelajar Islam Indonesia
"Tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berperan dalam penyuluhan dan edukasi masyarakat," cetusnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Hal ini menunjukkan bahwa dalam penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa melalui kolaborasi yang baik dengan relawan, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memastikan bahwa setiap langkah penanganan bencana berjalan dengan baik.
"Sinergi antara pemerintah dan relawan bencana ini sangat penting dalam mencapai tujuan bersama yakni keselamatan masyarakat,' ungkapnya.
BACA JUGA:TRC BPBD Kabupaten Tegal Beri Materi Kebencanaan kepada Mahasiswa
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Pembersihan Material Longsor
Para relawan mampu melakukan evakuasi, memberikan pertolongan pertama, serta mendirikan posko pengungsian. Keberadaan relawan di lapangan sering kali menjadi sumber harapan bagi korban bencana yang membutuhkan bantuan segera. (adv)