
SLAWI, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerjasama dengan Bulog. Kegiatan kali ini digulirkan di 18 kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan program Tilik Desa Bupati Tegal.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Rudy Imam Kurnianto melalui Plt Kabud Pengembangan Perdgangan Rudy Ardiyanto didampingi penyuluh Perindag Amin Toyib Mustofa menyatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Paket yang disediakan meliputi beras, minyak goreng, dan gula pasir yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). "Di masing-masing titik disediakan 300 paket," ujarnya.
Untuk beras disediakan paket 5 kilogram, minyak dan gula masing - masing 1 kilogram. Gerakan Pangan Murah (GPM) ini menurutnya, menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan.
BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Rebut Juara Stan Terbaik Jateng Fair 2025
BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Pagari TPS Pasar Bawang
"Program GPM ini sangat membantu masyarakat luas dalam pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar," cetusnya.
Tujuannya adalah menstabilkan pasokan dan harga pangan, menekan inflasi, serta membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. GPM membantu menjaga stabilitas harga pangan di pasaran, terutama saat terjadi lonjakan harga.
Dengan menyediakan pangan murah, GPM dapat membantu menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan. "GPM juga memberikan akses pangan murah bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu," ungkapnya.
Diharapkan , dengan melibatkan berbagai pihak dan memperkuat sistem distribusi pangan. GPM dapat berkontribusi pada pembangunan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. (adv)