DPRD Desak Pemkab Tegal Benahi Sarana dan Prasarana Obyek Wisata Purin

Selasa 15-07-2025,18:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan
DPRD Desak Pemkab Tegal Benahi Sarana dan Prasarana Obyek Wisata Purin

SLAWI, diswayjateng.id - Anggota DPRD Kabupaten Tegal H Bakhrun, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal. Untuk lebih serius dalam membenahi sarana dan prasarana (sarpras) di obyek-obyek wisata, khususnya Pantai Purwahamba Indah atau yang lebih dikenal dengan Purin.

Pantai Purin yang terletak di wilayah Kecamatan Suradadi sempat menjadi primadona wisata keluarga di tahun 1990-an. Namun saat ini kondisinya memprihatinkan. Sejumlah fasilitas rusak dan tidak terawat, termasuk anjungan yang ambruk sejak beberapa bulan lalu namun tak kunjung diperbaiki.

"Purin itu dulu sangat ikonik dengan kelapa mudanya. Sekarang kesannya terbengkalai. Ini harus segera dibenahi agar bisa bersaing dengan pantai-pantai lain di wilayah Pantura," kata H Bakhrun.

Pantai Purin memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Area pantai dikelola langsung oleh Pemkab Tegal, sementara area kolam renangnya yang berada di dalam kompleks Purin dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT Sosro, berdasarkan perjanjian pengelolaan yang kabarnya berlaku hingga tahun 2029.

BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tegal Soroti Transparansi Prioritas Anggaran dalam Nota Keuangan Perubahan APBD 2025

BACA JUGA:Respon Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tegal Terhadap Perubahan APBD 2025

"Pihak ketiga sudah mengelola sebagian kawasan Purin, tapi pantainya sendiri justru terkesan kurang mendapat perhatian. Padahal, potensi wisata kelautan dan kuliner di sini sangat besar," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Menurut Bakhrun, saat ini pantai-pantai lain di Pantura semakin berbenah dan menjadi pesaing kuat. Dia menyebut beberapa di antaranya, seperti Pantai Alam Indah (PAI), Pantai Komodo, dan Pantai Pulo Kodok di Kota Tegal, yang kini makin ramai dikunjungi wisatawan karena dukungan infrastruktur dan promosi yang cukup gencar.

"Kalau Pemkab tidak cepat ambil langkah, Purin akan makin tertinggal. Kita butuh investor yang bisa membantu menghidupkan kembali kawasan ini. Tapi tentunya juga perlu ada kesiapan dari sisi infrastruktur dasar," ujarnya.

Dia berharap Purin diramaikan lagi dengan diawali pembenahan sarpras.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Singgung Tidak Adanya Penghargaan untuk Atlet Berprestasi

BACA JUGA:Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tegal Desak Perda yang Disahkan agar Dibuatkan Perbup

"Kalau bisa difokuskan penataan dan promosi, bukan tidak mungkin Purin bisa bangkit lagi. Dulu anak-anak 90-an pasti ingat, main ke Purin, makan kelapa muda, jadi momen liburan favorit," tutur Bakhrun.

Dia menyarankan, Pemkab segera menyusun masterplan revitalisasi kawasan Purin dan membuka peluang investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Jangan tunggu rusak total. Kita harus menyelamatkan ikon wisata daerah sendiri,” tandasnya.

Kategori :