BREBES, diswayjateng.id - Orang tua remaja korban tawuran di Desa Rungkang Kecamatan Losari Kabupaten Brebes meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus aksi tawuran. Diketahui korban tawuran adalah R (17), yang tewas akibat beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Orang tua korban, Wirno (41) mengatakan, dirinya mengetahui informasi anaknya menjadi korban tawuran sekitar pukul 04.15 WIB. Dari perantauan di Jakarta, ia akhirnya pulang kampung dan mengurus jenazah anak pertamanya.
"Dari Jakarta saya dapat kabar sekitar pukul 04.15 Subuh, saya langsung pulang dan menemui anak saya," kata dia.
Dia berharap kasus tawuran yang melibatkan anaknya ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Hal ini karena aksi tawuran di desanya sering terjadi dan kali ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
BACA JUGA:Aksi Tawuran di Rungkang Brebes, Satu Remaja Tewas Mengenaskan
BACA JUGA:Polsek Sidorejo Gagalkan Aksi Tawuran Antar Pelajar SMP Kota Salatiga dengan Kabupaten Semarang
"Kami keluarga berharap peristiwa tawuran ini diusut tuntas dan semua pelaku ditangkap," tandasnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kapolsek Losari, AKP Sodikin mengatakan, akibat aksi perkelahian ini, satu orang meninggal dunia. Kasus ini langsung diambil alih oleh Satreskrim Polres Brebes yang dibantu Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan.
"Sudah diambil alih Polres Brebes yang diback up Polda Jateng untuk mencari bukti-bukti atau saksi-saksi yang mengarah pada pelaku pembunuhan," katanya.
Kapolsek melanjutkan, perkelahian remaja ini terjadi di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, tepatnya di jalan persawahan Desa Rungkang pada Jumat 4 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA:Gagalkan Tawuran di Batang, Aparat Gabungan Tangkap Pemuda Bercerulit dan Sita 4 Sajam
BACA JUGA:Ancaman Bupati Pati Tak Mempan, Aksi Tawuran Pelajar Pecah Tewaskan Satu Nyawa
"Perkelahian ini melibatkan dua kelompok, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia," ungkap Kapolsek.
Sekretaris Desa Rungkang, M. Muksit membenarkan peristiwa aksi tawuran remaja yang terjadi di desanya. Dia menyebut, akibat aksi tawuran remaja ini satu orang dikabarkan meninggal dunia.
"Korban awalnya dibawa ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon, karena lebih dekat. Tapi korban meninggal dunia saat di perjalanan. Akhirnya korban di bawa ke RSUD Brebes untuk diotopsi," katanya.