
BREBES, diswayjateng.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal menyiapkan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pembangunan hunian tetap bagi korban bencana tanah bergerak, berawal dari hasil audensi yang dilakukan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, bersama Dinperwaskim dan BPBD Brebes, yang diterima oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.
Dari hasil itu kemudian ditindaklanjuti dengan rapat kordinasi antara BNPB dengan Pemkab Brebes seperti dari Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Brebes, Bagian Pembangunan Setda Brebes, Inspektorat, BPBD Brebes, serta melibatkan unsur Pemdes Mendala, Pokmas Desa Mendala, Kantor Kecamatan Sirampog, yang digelar di Aula Kantor Dinperwaskim Brebes.
Hasil rapat kordinasi, lalu ditindaklanjuti dengan survei lapangan dengan BNPB dan dari hasil kajian yang dilakukan telah dihasilkan lokasi hunian tetap berada di Dukuh Munggang, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gelar Rakor Bahas Penanganan Darurat Tanah Bergerak di Desa Sumbaga
BACA JUGA:PMI Kota Tegal Kirim Bantuan Logistik ke Korban Bencana Tanah Bergerak Sirampog Brebes
Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Dinperwaskim) Kabupaten Brebes, Dani Asmoro mengatakan, bahwa lahan yang akan digunakan sebagai lokasi hunian tetap bagi korban tanah bergerak, tetap berada di Desa Mendala Kacamatan Sirampog.
"Akan tetapi lokasi lahan yang telah disiapkan berada di Dukuh Munggang Desa Mendala. Sementara lahan yang disiapkan seluas 1,2 hektar," kata Dani Asmoro.
Rencananya hunian yang akan dibangun mencapai 120 unit rumah, dan setiap unit rumah yang dibangun dengan model tipe 36 dengan luas lahan 64 meter persegi setiap rumahnya. Sementara pembangunan hunian tetap menggunakan dana siap pakai BNPB
"Meski masih di Desa Mendala. Namun, lokasi hunian tetap yang dipilih sesuai dengan hasil kajian Badan Geologi Nasional (BGN). Sementara bangunan kontruksi riksha atau bangunan tahan gempa," ungkap Dani.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Berkolaborasi Beri Asesmen Korban Tanah Bergerak
Kepala Dinperwaskim Brebes Dani Asmoro menambahkan, pembangunan hunian tetap itu menggunakan dana siap pakai BNPB. Termasuk untuk pembangunan dua unit rumah contoh dengan sistem kopel, yang akan dibangun pada awal bulan Juli mendatang, juga akan didanai oleh BNPB.
Sementara untuk Landclearing untuk pembangunan rumah contoh dilaksanakan oleh swadaya masyarakat. Termasuk lahan yang akan digunakan, berasal dari swadaya masyarakat.
"Untuk lahan dibeli dari hasil swadaya masyarakat sendiri dan nantinya pembangunan hunian tetap dilakukan oleh BNPB," jelas Dani.