Forum Konsultasi Publik, Warga Keluhkan Kurang Luasnya Lahan Parkir RSUD Kardinah

Tegal, diswayjateng.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)  dengan mengundang berbagai elemen masyarakat termasuk perwakilan.

Mulai dari pasien, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, akademisi, mitra BPJS Kesehatan serta organisasi perangkat daerah (OPD).

Forum Konsultasi Publik berlangsung di Ruang Wismo Pranowo RSUD Kardinah, Sabtu (14/6), sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Sejumlah aspirasi dan masukan disampaikan dalam forum tersebut. Salah satu isu yang mencuat adalah keterbatasan lahan parkir di lingkungan rumah sakit yang kerap menyulitkan pasien maupun pengunjung. 

BACA JUGA:Permasalahan Gugatan Perdata RSUD Kardinah dan CV Curtina, Hakim Imbau Bisa Damai

BACA JUGA:APH Diminta Selidiki Kematian Dokter RSUD Kardinah Kota Tegal

Salah satu warga Diantoro dan Joiz  berharap agar pengelolaan parkir bisa ditata lebih baik. Termasuk adanya perluasan lahan parkir agar bisa menampung lebih banyak kendaraan. Sehingga akan mempermudah pasien agar untuk berobat.

"Parkir agar lebih ditata, ada perluasan, dibuatkan atap di atas kendaraan. Apalagi kan pelayanan pasien bisa sampai ber jam-jaman. Mohon fasilitas parkir agar bisa lebih diutamakan," kata Joiz.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur RSUD Kardinah M. Zaenal Abidin mengakui banyak menerima keluhan tata kelola parkir dari pasien maupun pengunjung. Pihaknya akan melakukan kajian penataan ulang area parkir. 

"Memang betul itu salah satu servis kita yang selama ini kita pikirkan agar bagaimana pasien lebih puas dan nyaman. Jadi juga memang banyak masukan dari masyarakat terkait parkir tersebut," katanya.

BACA JUGA:Pelangi Stunting, Upaya RSUD Kardinah Kota Tegal Tangani dan Cegah Stunting

BACA JUGA:Anggota Komisi II Usulkan RSUD Kardinah Dilengkapi Sepeda Listrik

Zaenal menjelaskan, bahwa pengelolaan parkir tidak dikelola internal, namun dikelola pihak ketiga melalui perjanjian kerjasama (PKS) di tahun 2022. Kemudian di tahun 2023 ada komitmen perluasan dengan tempat parkir bertingkat. 

"Sebetulnya kami bukan pengelola langsung, namun dipihak-ketigakan di dalam PKS pihak ketiga sudah ada komitmen untuk membangun parkiran bertingkat. Namun pada kenyataanya belum konsekuen dengan apa yang diharapkan, belum terwujud," ujarnya.

Zainal mengungkapkan sejak 2023 ada komitmen agar ada parkir representatif dibangun parkir bertingkat lima tingkat. RSUD berusaha agar pihak ketiga bisa berkomitmen tetapi belum terealisasi.