SEMARANG, diswayjateng.id — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu aset yang kini dialihfungsikan adalah Wisma Pemda Jawa Tengah.
Bangunan yang sebelumnya digunakan oleh anggota DPRD Jateng itu kini dibuka untuk masyarakat umum sebagai tempat menginap.
Staf Sekretariat DPRD Jateng, Oktavianus Taufan, membenarkan bahwa sejumlah gedung milik DPRD kini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
BACA JUGA:Kerja Sama Pemanfaatan Aset Desa Sodongbasari Pemalang Tuai Pro dan Kontra
BACA JUGA:Tangis Bahagia Dasuki saat Rumahnya Hendak Diperbaiki Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
"Ada tiga wisma yang kini bisa disewa masyarakat, yaitu Wisma Pemda di Jalan Papandayan, Jalan Guntur, dan Jalan Menteri Supeno," jelas Taufan saat ditemui di salah satu wisma milik DPRD Jateng awal Juni lalu.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Menurutnya, seluruh wisma tersebut memiliki fasilitas lengkap setara hotel. “Ruangan ber-AC, luas, kamar mandi dalam, dan tersedia air panas,” ujar Taufan.
Soal harga, Taufan menyebut tarif sewa bersaing dengan penginapan lain di Kota Semarang. “Harga per kamar berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu,” jelasnya.
Tak hanya kamar, Wisma DPRD juga menyediakan aula serbaguna yang mampu menampung hingga 100 orang.
BACA JUGA:5 Penginapan Murah Rp100 Ribuan di Semarang: Tempat Nyaman Tanpa Merogoh Kocek Dalam
BACA JUGA:Hanya 200 Ribuan!! Kalian Bisa Menikmati Penginapan di Indahnya Pantai Sadranan Yogyakarta
Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan seperti gathering, meeting, arisan keluarga, reuni, atau acara komunitas.
“Area parkirnya juga luas, bisa menampung ratusan motor dan puluhan mobil,” tambah Taufan.
Ke depan, pihaknya berencana mempermudah proses pemesanan kamar dengan menggandeng platform digital. “Kami ingin masyarakat bisa booking kamar cukup dari rumah, melalui aplikasi,” tutupnya.