"Kita hanya disuruh mengembangkan obyek wisata ini, tapi tidak diberikan anggaran untuk perawatan," katanya.
Soleh mengatakan, ini akan dilakukan evaluasi diakhir Juli jika tidak ada perkembangan omset maka akan ditutup. "Kita disuruh mencapai target minimal Rp50 juta, tapi tidak diberikan dana untuk perawatan," ujarnya.
Dari pantauan diswayjateng.id terlihat dari gerbang masuk, nuasna wisata terlihat mewah dengan anyaman bambu yang begitu instagramabel. Saat memasuki obyek wisata jalan berupa tatanan batu berukuran cukup besar membuat kaki susah untuk menapak.
Di dalam Silayur Park Semarang pengunjung bisa berfoto dengan nuansa alam ditambah dengan ornamen bingkai yang unik. Tersedia mushola dan restoran serta camping ground.
Sangat disayangkan wahana kolam renang yang menjadi andalan Silayur Park bagian kolam dewasa hanya terisi sedikit air dan berlumut. Padahal pemandangan yang disugugkan cukup bagus.