“Ada beberapa bank sampah di sini. Ini bisa dijadikan role model bagi wilayah lain yang belum menerapkan pengelolaan sampah secara terstruktur,” katanya.
Kepala Desa Gondangmanis, Susanto, menyampaikan bahwa desanya sudah menerapkan sistem pertanian cerdas (smart farming). Langkah ini untuk membantu para petani memantau kondisi lahan, termasuk kesuburan tanah dan kelembapan air.
Selain itu, Pemdes Gondangmanis juga telah membangun Jalan Usaha Tani. Hal ini untuk memperlancar distribusi hasil panen. Bahkan salah satu bank sampah desa setempat, telah bekerja sama dengan Pegadaian Kudus.
“Saat ini kami memiliki tiga bank sampah. Salah satunya, Bank Sampah Muria Indah, sudah menjalin kemitraan dengan Pegadaian. Masyarakat bisa menukar sampah dengan emas—sebuah inovasi yang sangat kami banggakan,” terang Susanto.