UNGARAN, diswayjateng.id - Menjelang pengamanan libur Lebaran 2025, Polres Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil Operasi Pekat.
Pemusnahan ribuan botol miras jelang libur lebaran ini disaksikan Forkopimda se-Kabupaten Semarang itu dengan cara dilindas menggunakan alat pemusnahan kendaraan penggilas aspal atau road rollers di kawasan Alun-alun Bung Karno, Jumat 21 Maret 2025.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., menuturkan ribuan botol miras ini merupakan hasil Operasi Pekat menjelang Operasi Ketupat Candi 2025.
"Polres Semarang sebelumnya telah melaksanakan operasi pekat dengan menyita ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis, dan ratusan liter minuman jenis tuak dalam bentuk jerigen," kata AKBP Ratna.
BACA JUGA: Disdik Grobogan Imbau Para Guru Mengisi Libur Idul Fitri 1446 H dengan Kegiatan Ini
BACA JUGA: TPA Degayu Ditutup, Walikota Pekalongan Tetapkan Masa Darurat Sampah 6 Bulan
Dimana, Operasi Pekat ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan situasi kondusif saat bulan suci Ramadan.
Pada akhirnya, selama Operasi Pekat jajaran Polres Semarang berhasil menyita ribuan botol miras berbagai jenis, dan ratusan liter minuman jenis tuak dalam bentuk jerigen.
"Hasil yang didapat dalam kurun waktu 28 Februari 2025 hingga 19 Maret 2025 atau menjelang Ramadan ini, jajaran Polres Semarang menyita dan memusnahkan ribuan botol miras berbagai jenis, dan ratusan liter minuman jenis tuak dalam bentuk jerigen," terangnya.
Bersama jajaran Forkopimda, Tokoh agama, tokoh masyarakat serta element masyarakat sesaat setelah kegiatan Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 Jumat 21 Maret 2025, Kapolres merinci apa saja yang disita dilanjutkan dalam agenda pemusnahan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Tegal Anshori Faqih Dorong Satgas Kebersihan Sungai Diaktifkan
BACA JUGA: Melihat Volume Lalin Melintasi Ruas Tol Solo-Ngawi, PT JSN Prediksi Puncak Arus Mudik Tanggal 27 Maret 2025
Yakni, sekitar 1.675 Botol miras berbagai jenis, dan 525 liter miras oplosan jenis tuak yang disita dalam kurun waktu 20 hari yaitu dari tanggal 28 Februari 2025.
"Ini merupakan operasi cipta kondisi yang telah dilakukan Polres Semarang menjelang Ops Ketupat Candi 2025," tegasnya.
AKBP Ratna menambahkan, pihaknya menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak sehingga Polres Semarang dapat melakukan penindakan serta penyitaan ribuan botol miras dan oplosan.
Menanggapi kegiatan pemusnahan tersebut, Bupati H. Ngesti Nugraha SH. MH., mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kinerja Polres Semarang dan jajarannya.
BACA JUGA: Masuk Rekening 1 Juta Tiap Minggu, Begini 7 Cara Menghasilkan Uang dari Hp Tanpa Modal
Dan atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih atas kinerja Polres Semarang dan jajaranya.
"Dengan kerja keras jajaran Polres Semarang, kegiatan bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri maupun pengamanan mudik ini masyarakat dapat melaksanakan dengan ayem, tentrem, kondusif, aman dan terkendali," ungkap Bupati Semarang.