SEMARANG, diswayjateng.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memperkirakan akan ada peningkatan ekskalasi cuaca saat arus mudik Lebaran 2025 yang terjadi pada 26 hingga 30 Maret 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menyampaikan, secara umum Jawa Tengah sudah melewati musim hujan, namun dalam masa periode arus mudik Lebaran akan ada sedikit peningkatan ekskalasi cuaca secara umum termasuk di Semarang.
"Saat ini memang sudah melewati musim hujan, karena musim hujan terjadi pada Januari dan Februari, namun pada periode mudik lebaran pada 26-30 Maret 2025 ada sedikit peningkatan ekskalasi cuaca secara umum khusunya di Semarang," ujarnya kepada wartawan usai pembukaan posko mudik di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jumat, 21 Maret 2025.
Pihaknya mengingatkan untuk masyarakat dan pihak airlines untuk selalu waspada potensi cuaca ekstrim di Jateng.
BACA JUGA:Fenomena Banjir Rob, BMKG: Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada
BACA JUGA:Waspada, BMKG Memprediksi Terjadi Banjir Rob Hingga 1 Meter di Pesisi Utara Jateng
"Ini harus menjadi perhatian, terutama airlines, Bandara Ahmad Yani dan Airnav terutama pada puncak arus mudik di 28-30 Maret 2025," ujarnya.
Namun, BMKG Ahmad Yani menghimbau untuk masyarakat dan pihak terkait harus selalu tenang, karena pihaknya akan melakukan informasi terbaik dan update terkait perkembangan cuaca saat arus mudik Lebaran 2025.
"Tapi jangan kuatir, kita dari BMKG siap memberikan informasi terbaik dan update terkait perkembangan cuaca saat masa mudik lebaran ini,"bebernya.
Edo menjelaskan, terjadinya peningkatan ekskalasi cuaca ini karena masuk musim pancaroba dan ada gelombang atmosfer yang masuk di wilayah Jawa.
BACA JUGA:Sebanyak 14 Ribu Penumpang akan Masuk melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Puncak Arus Mudik
"Saat ini masuk di periode pancaroba, jadi kemungkinan masih ada gelombang atmosfer yang barangkali masih di wilayah pulau Jawa keseluruhan dan memicu peningkatan potensi curah hujan," jelasnya.
Pada berita sebelumnya, General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan, puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025 dan masuk 14 ribu penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
"Sebanyak 14 ribu penumpang akan masuk pada puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret 2025 nanti," ungkapnya.