Mudik Lebaran 2025, PT PBTR Percepat Perbaikan Jalan Tol Pemalang-Batang

Jumat 21-03-2025,20:05 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id – PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) mempercepat perbaikan jalan tol Pemalang-Batang agar perjalanan pemudik lebih aman dan nyaman.

Perbaikan ini difokuskan pada jalan yang menjadi titik lelah pemudik, dengan target selesai tepat waktu.

Manajer Teknik dan Operasi PT PBTR, Yulian Fundra Kurnianto menjelaskan bahwa tim teknis saat ini melaksanakan program patching untuk memastikan permukaan jalan tetap mulus dan layak dilalui. 

“Hari ini ada 12 titik perbaikan dengan enam tim dikerahkan untuk patching, khususnya pada lubang-lubang di sepanjang jalan tol. Jumlah titik perbaikan meningkat signifikan akibat hujan deras selama tiga hari terakhir,” ungkap Yulia, Jumat, 21 Maret 2025.

BACA JUGA: TPA Degayu Ditutup, Walikota Pekalongan Tetapkan Masa Darurat Sampah 6 Bulan

BACA JUGA: Rutan Kelas II A Pekalongan Gelar Razia Kamar Hunian, Sita Barang Berpotensi Mengganggu Keamanan

PT PBTR melakukan pemeliharaan di ruas jalan aspal sepanjang 23 kilometer dan jalan beton sepanjang 16 kilometer. 

“Kami juga melakukan overlay sebelum patching untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan jalan. Targetnya, perbaikan rampung hari ini dan jalur sudah optimal besok,” tambah Yulia.

Di luar perbaikan jalan, PT PBTR fokus meningkatkan fasilitas di sepanjang tol, terutama di rest area dan jalur evakuasi.

Optimalisasi drainase dilakukan untuk menghindari genangan air hujan. 

BACA JUGA: Gegara Cekcok dengan Oknum Calon Jaksa, Tiga Remaja Pekalongan Dimintai Rp60 juta hingga Terancam Penjara

BACA JUGA: Razia Miras di Bulan Ramadhan, Polres Pekalongan Amankan 90 Miras

“Kami memastikan jalan bebas lubang dan meningkatkan pelayanan di rest area, termasuk di Parking Bay KM 344. Ada juga tambahan petugas dan layanan ekstra untuk membantu pemudik,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi kelelahan pengemudi, PT PBTR memasang rambu-rambu jarak rest area pada beberapa titik strategis. 

“Titik lelah biasanya terjadi di Pemalang dan Pekalongan, sekitar empat jam perjalanan dari Jakarta. Kami memasang pemberitahuan jarak rest area, seperti 20 kilometer atau 10 kilometer lagi, agar pemudik dapat mengatur waktu istirahat dengan lebih baik,” jelas Yulia.

Kategori :