BATANG, diswayjateng.id - Grand Batang City Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menggelar Bazar Gema Ramadan yang diapreasiasi Bupati Batang M Faiz Kurniawan.
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan bahwa KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dengan luas mencapai 4.300 hektar, kawasan ini telah menarik banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri," ungkapnya saat ditemui di Masjid An Nahl KIT Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin 17 Maret 2025.
Menurutnya, kehadiran industri di Kabupaten Batang tidak hanya menciptakan pusat manufaktur, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada ketenagakerjaan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Unik, Operasional Ambulance Gratis di Batang Dibiayai dari Minyak Jelantah
Salah satu dampak positif dari pengembangan industri di Kabupaten Batang adalah terbukanya banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan berbasis industri serta kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Dengan adanya peningkatan keterampilan tenaga kerja, kita berharap masyarakat Batang dapat berkontribusi secara maksimal dalam mendukung pertumbuhan industri di daerah ini," tambah Faiz.
Selain membuka lapangan kerja, Kabupaten Batang juga semakin menarik bagi investor dengan berbagai insentif yang diberikan pemerintah guna mempermudah proses perizinan dan operasional usaha.
BACA JUGA: Gerebek Malam Ramadan! Satpol PP Batang Sisir Tempat Hiburan, Ini Hasilnya
BACA JUGA: Warga Batang Catat Nomor WhatsApp Ini, Kanal Aduan Lapor Mas Bupati
Pemerintah daerah juga terus melakukan upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas industri.
Di bidang infrastruktur, Pemkab Batang terus berkomitmen meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas.
Hal ini dilakukan melalui perbaikan jaringan jalan, penguatan sistem transportasi, serta pengembangan fasilitas pendukung lainnya.