DEMAK, diswayjateng.id - Kepolisian Resor Demak (Polres Demak) dalam bulan ramadhan ini terus melakukan kegiatan berbagi kepada masyarakat di Kabupaten Demak, salah satunya dengan gelar bansos kepada warga pesisir pantai dan nelayan di desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Pemberian bansos bagi warga pesisir di ujung Demak tersebut dilaksanakan dengan menggandeng mahasiswa.
Menurut Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, bansos dilaksanakan dalam rangka berbagi keberkahan di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Pada kesempatan hari ini kami dari Polres Demak bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan bakti sosial di wilayah pesisir. kegiatan menyalurkan Bansos tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat," ucap WaWpolres di sela-sela kegiatan, Minggu 16 Maret 2025.
BACA JUGA:Wartawan dan Polres Demak Bagi Bansos dan Takjil untuk Warga Terdampak Rob
BACA JUGA:Patroli Ngabuburit, Polres Demak Rutin Bagikan Takjil dan Bansos
Wakapolres menyebut bahwa bansos memang difokuskan kepada masyarakat pesisir yang terdampak langsung oleh ketidakstabilan ekonomi, terutaman dalam situasi cuaca buruk yang kerap menghambat aktivitas nelayan melaut.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan kolaborasi ini juga sebagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
"Kami berharap dengan kegiatan berbagi peralatan ibadah ini, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Purworejo, khususnya dalam meningkatkan semangat beribadah serta meningkatkan iman dan taqwa," tandas Wakapolres.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas di daerahnya masing-masing agar tetap aman dan kondusif.
BACA JUGA:Ramadan Momen Dekatkan Masyarakat, Polres Jepara Rajin Gelar Aksi Sosial
"Kegiatan yang kami lakukan bersama mahasiswa merupakan upaya dalam menjaga kondusifitas wilayah" Ucapnya.
Sementara itu Rofi'i nelayan dari Bonang menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian Polres Demak. Ia pun mewakili dari nelayan menyampaikan bahwa kadang kala kendala dalam nelayan mencari ikan adalah cuaca buruk.
"Saya pernah mengalami kapal saya terkena ombak besar, nyawa kayak taruhan apalagi saya sudah tua, maka kadang memilih tidak usah melaut dlu, untuk saya berterimakasih atas bantuan (paket sembako) ini dapat menjadi simpajan bahan makanan," pungkasnya.