Pacu Kuantitas Ekspor, Gubernur Jateng Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas

Jumat 14-03-2025,16:57 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

SEMARANG, diswayjateng.id – Gubernur Jawa Tengah,  Ahmad Luthfi mengupayakan realisasi revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Hal ini guna memacu kuantitas layanan distribusi ekspor barang dari provinsi tersebut. 

“Pelabuhan Tanjung Emas akan kita koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, sebagai  upaya revitalisasi,"  kata Luthfi saat menerima audiensi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), di kantornya pada Jumat, 14 Maret 2025. 

Revitalisasi itu penting dilakukan, karena  untuk menjaga keseimbangan antara meningkatnya arus logistik barang dengan  kapasitas layanan ekspor di Tanjung Emas.

Apalagi, saat ini banyak industri yang berkembang di Jawa Tengah, seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Kendal (KIK), Jatengland Industrial Park Sayung (Demak), dan lainnya.  

BACA JUGA:Atasi Kelangkaan Solar, Gubernur Jateng Upayakan SPBU Khusus Nelayan

BACA JUGA:Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan

Berdasarkan masukan dari sejumlah pengusaha, beberapa hal yang perlu dilakukan revitalisasi di pelabuhan Tanjung Emas diantaranya: pendalaman dermaga, perluasan transit kontainer, parkir truk, dan lainnya. Tujuannya untuk menunjang kegiatan ekspor produk dari Jawa Tengah yang trennya kian meningkat. 

Dengan adanya revitalisasi pelabuhan tersebut, lanjut Luthfi, diharapkan para pengusaha tidak mengirimkan produknya melalui pelabuhan-pelabuhan di luar Jateng. 

“Akan kami undang PT Pelindo, agar ke depan Pelabuhan Tanjung Emas bisa punya daya saing. Minimal seperti (Pelabuhan) di Jawa Timur,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum ALFI,  Teguh Arif Handoko menambahkan, hal-hal yang perlu dilakukan revitaslisasi pada pelabuhan tersebut diantaranya pengerukan sedimen lumpur di kawasan dermaga dan  alur pelayaran, serta perluasan dermaga. 

BACA JUGA:Gubernur Jateng Tegaskan Perkuat Sinergi dengan BPK untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

BACA JUGA:Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Gubernur Jateng Mulai Siapkan Lahan

Revitalisasi kawasan pelabuhan diharapkan bisa mendukung lalu lintas kapal kargo dengan ukuran yang lebih besar. 

“Ini bisa menambah volume pelayanan di Tanjung Emas. Kita harapkan semua (kontainer) yang keluar dari Industri di Pantura Jateng bisa ekspor melalui Tanjung Emas. Jangan sampai ada Kawasan Industri yang ekspornya melalui Jatim, Jabar, atau Jakarta,” kata dia. 

Menurut dia, peningkatan layanan logistik distribusi ekspor di Tanjung Emas dirasanya begitu penting dalam 1-2 tahun kedepan. Hal itu untuk menunjang kebutuhan layanan ekspor, karena semakin berkembangnya kawasan industri di Jateng. 

Kategori :