SALATIGA, diswayjateng.id - Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin menyerahkan bantuan atensi kewirausahaan kepada penyandang disabilitas tahap II Tahun 2025, di Rumah Singgah Negara Kota Salatiga, Rabu 12 Maret 2025.
Bantuan berupa barang itu bernilai kisaran Rp3-4 juta rupiah untuk masing-masing penyandang disabilitas.
Bersama Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, Plt. Kepala Dinas Sosial, Martini, perwakilan Camat dan Lurah, PSM dan TKSK, sedikitnya 12 penyandang disabilitas penerima bantuan dari empat Kecamatan di Salatiga di tahap ke-dua ini.
Sebelumnya, tahap pertama telah lebih dahulu diserahkan kepada 13 penyandang disabilitas di empat Kecamatan di Salatiga pada tanggal 26 Februari 2025 lalu.
BACA JUGA: Dua Film Karya Cineas Kota Kretek Asa Jatmiko Siap Tayang, Hadirkan Tontonan Menarik dan Apik
BACA JUGA: Sopir Bus asal Jepara Diringkus di Pelabuhan Ketapang, Nekat Selundupkan Ratusan Botol Miras
Plt. Kepala Dinas Sosial, Martini saat di konfirmasi mengatakan, bantuan diberikan memang bukan berupa uang tunai.
"Jadi bantuan diberikan bukan berupa uang melainkan barang sesuai uang dibutuhkan penerima bantuan," kata Martini usai penyerahan bantuan.
Apa saja jenis barang bantuan yang diberikan, sebelumya memang telah dilakukan assessment.
BACA JUGA: Menyapa Warga di Bazar Ramadan, Cara Kapolres Jepara Dekatkan Diri ke Masyarakat
BACA JUGA: Razia Pelajar Pati Bolos Sekolah, Sudewo Instruksikan Satpol PP Menangkapnya
Dimana, assessment dilakukan Kementerian Sosial melalui Sentra Antasena, bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Salatiga, TKSK dan PSM Kota Salatiga.
"Kriteria penerima bantuan adalah terdaftar pada DTKS Kota Salatiga dan telah memiliki embrio usaha," ungkapnya.
Ia mencontohkan, barang yang diserahkan berupa mesin cuci untuk usaha laundry, tabung gas 3 kilogram untuk usaha jual beli gas, Minyak goreng dan kompor untuk usaha renginang.
Sehingga, bantuan diberikan berupa barang yang disesuaikan kebutuhan masing-masing penyandang disabilitas yang sudah memiliki embrio usaha.
BACA JUGA: Percepat Penanganan Tanggul Jebol di Grobogan, BBWS Pemali Juana: Malam Ini Kami Lembur
BACA JUGA: Jepara Jadi Tuan Rumah Dies Natalis se Jawa Bali, Witiarso Suntikan Dukungan ke GMNI
"Bantuan didasarkan pada kebutuhan usaha masing-masing, seperti warung kelontong, angkringan, jualan seblak, minuman, rengginang, eceran tabung gas 3kg, bubur dan soto, eceran produk plastik dan makanan ringan/snack," paparnya.
Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin memberikan apresiasi dan bangga kepada teman-teman difabel yang tidak menyerah dengan keterbatasan, mau terus belajar dan menggali potensi sehingga berdikari secara ekonomi.
"Hal ini memberi inspirasi kepada kita untuk hidup semangat dan pantang menyerah," ujar Nina.
BACA JUGA: Kenalkan Diri lewat Safari Ramadan, Kapolres Erick Budi Santoso Rajin Silaturahmi Ulama
BACA JUGA: Universitas Muhammadiyah Kudus Tebar Program Beasiswa Warga Karimunjawa
Nina berharap bantuan ini dapat mendorong kemandirian para difabel dan mampu menggali potensi yang dimilikinya.
Seusai acara Nina menyempatkan diri untuk meninjau Rumah Singgah Negara untuk mengetahui kondisi dan kelayakannya.