GROBOGAN, diswayjateng.id - Hingga 3 Maret 2025, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, masih sepi peminat.
Dr Djatmiko mengungkapkan, ada tiga faktor penyebab sepinya peminat dari program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Grobogan.
Pertama, menurutnya, masih banyak masyarakat di wilayah Grobogan yang belum mengetahui adanya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut.
"Tetapi peningkatan cukup signifikan," katanya kepada diswayjateng.id, Senin 3 Maret 2025.
BACA JUGA:19 Hari Berjalan, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Grobogan Baru 2.407 Pendaftar
BACA JUGA:Jawa Tengah Catat Pendaftar Cek Kesehatan Gratis Tertinggi di Indonesia
Dr. Djatmiko melanjutkan, faktor kedua yakni pendaftar sudah mendaftar tapi belum masuk waktu ulang tahun.
Jadi, katanya, ada pilihan untuk mendaftar tapi belum bisa hadir langsung untuk pemeriksaan kalau belum jadwalnya.
"Ketiga, nanti ketika anak telah masuk sekolah, yang pemeriksaan kesehatan khususnya yang berbarengan dengan skrinninganak-anak sekolah, mungkin akan banyak. Itu Agustus September," jelasnya.
Meski masih sepi peminat, dr Djatmiko menyatakan, pihaknya tetap berupaya agar lebih semakin banyak warga yang melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Agustin-Iswar Siap Layani Masyarakat
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis, Layanan dari Dinkes Batang untuk Warga Berulangtahun
Pihaknya akan lebih masif lagi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas lewat petugas di puskesmas masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, PKG merupakan hadiah untuk masyarakat yang ulang tahun sampai sebulan ke depan.
Berdasar data Quick Report PKG yang diterima diswayjateng.id dari Kadinkes Kabupaten Grobogan, dr Djatmiko, per 3 Maret 2025, menunjukkan jika minat masyarakat dalam memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis masih terbilang rendah.