Hujan Lebat Sejak Sabtu Malam, Tanah Longsor Nyaris Timpa Rumah Warga di Salatiga

Minggu 02-03-2025,20:06 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

SALATIGA, diswayjateng.id - Bencana tanah longsor di kawasan RT 04 RW 12, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti menjadi konsentrasi penuh BPBD Kota Salatiga, hingga Minggu 2 Maret 2025 petang.


Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan hingga saat ini telah melakukan pencegahan pasca tanah longsor.

"Kami telah melakukan pemasangan terpal di lokasi bencana untuk mencegah longsor susulan," kata Anjar saat dikonfirmasi.

BPBD Kota Salatiga juga melakukan pembuatan talud sementara untuk meminimalisir terjadinya longsor susulan.

BACA JUGA: Hari Pertama Ramadan 1446 H, Harga Cabai Rawit Merah di Grobogan Tembus Rp 100.000/kg

BACA JUGA: Masuk Babak Baru, Pansus VIII DPRD Kabupaten Tegal Bahas Raperda tentang Perindustrian dan Perdagangan

Selain itu, lanjut Anjar, BPBD Kota Salatiga juga telah menyerahkan bantuan berupa logistik kepada keluarga yang mengalami bencana yakni Sarwito.

Ia mengungkapkan, penyerahan bantuan logistik kedaruratan di Jalan Hasanudin Banjaran RT 04 / RW 11 , Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Sejauh ini, BPBD Kota Salatiga juga telah melakukan sejumlah langkah yakni berkoordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya Kasi Kedaruratan dan Logistik, Kasi Trantib Kelurahan Mangunsari, dan pemangku wilayah setempat.  

BACA JUGA: Polda Jateng Tegas: Satu Tersangka Ditahan dalam Kasus Tempat Hiburan Malam di Semarang

BACA JUGA: Tim Voli Putra SMP Negeri 1 Talang Kabupaten Tegal Raih Juara BPD Cup 2025

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga sejak Sabtu 1 Maret 2025 malam mengakibatkan tanah longsor di kawasan RT 04 RW 12, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.

Akibatnya, tanah longsor menimpa halaman dan nyaris menerjang kediaman Sarwito sekitar pukul 24.00 WIB.

BACA JUGA: SD Negeri Cabawan 2 Gandeng BPBD Kota Tegal Edukasi Siswa Hadapi Banjir

BACA JUGA: E-Retribusi Pasar di Kabupaten Tegal Dinilai Gagal, Pedagang Minta Sistem Manual

Sarwito, pemilik rumah mengaku tak menduga akan mengalami bencana ini.

Ia mengungkapkan bahwa longsor terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras masih berlangsung dibarengi  suara gemuruh dari sebelah rumah yang ternyata tanah ambles.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tegal Temukan Jasad 2 Korban Hanyut di Lokasi Berbeda

BACA JUGA: Putra Mahkota Keraton Solo Unggah Pernyataan Kontroversial, Ini Isinya

Saat ini, lokasi bencana tanah longsor telah ditutup sementara. Pihaknya menghimbau pemilik rumah untuk memasang talang air pada tritisan genteng.

Kepada masyarakat Salatiga, Anjar juga mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, terutama di daerah yang rawan longsor.

Kategori :