Putra Mahkota Keraton Solo Unggah Pernyataan Kontroversial, Ini Isinya

Putra Raja Keraton Solo Pakubuwana XIII, KGPH Purboyo. -Achmad Khalik Ali-
SOLO, diswayjateng.id - Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Hamangkunegoro (KGPAA Purbaya), menjadi sorotan publik setelah mengunggah pernyataan kontroversial di akun Instagramnya, @kgpaa.hamangkunegoro.
Dalam unggahan tersebut, ia menulis "Nyesel Gabung Republik" dan "Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi".
Meskipun unggahan itu telah dihapus, jejak digitalnya terlanjur viral dan memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Menanggapi polemik ini, Pengageng Sasana Wilapan Keraton Kasunanan Surakarta, KPA Dany Nur Adiningrat mengatakan, unggahan Putra Mahkota adalah kritik sosial, bukan bentuk penyesalan Keraton Solo bergabung dengan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Solo, Satu Orang Meninggal di Tempat
“Beliau sering menyoroti berbagai masalah yang terjadi saat ini, seperti kasus BBM Pertamax yang dioplos, PHK massal di PT Sritex, pagar laut, hingga korupsi timah,” ujar Dany, Minggu 2 Maret 2025.
Menurutnya, Putra Mahkota memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi bangsa, dan unggahan itu merupakan bentuk kritik keras terhadap situasi saat ini, bukan sikap anti-republik.
“Keraton Solo berjuang untuk Republik sejak lama. Janji-janji pemerintah saat Keraton bergabung juga belum semuanya dipenuhi. Ini kritik keras, bukan berarti kami menyesal menjadi bagian dari Republik,” tegasnya.
Dany menambahkan, Putra Mahkota kerap turun ke masyarakat untuk memahami keresahan rakyat, seperti kesulitan mendapatkan gas melon hingga persoalan ekonomi lainnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Ramadan 1446 H, Harga Cabai Rawit Merah di Grobogan Tembus Rp 100.000/kg
"Kalimat itu adalah satire, ungkapan kekecewaan terhadap kondisi saat ini. Tapi kami pastikan, Keraton Solo tetap setia pada merah putih," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: