Dinkes Kota Pekalongan Siapkan Tim Sidak Takjil Sepanjang Ramadan 2025

Jumat 28-02-2025,15:55 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menyiapkan tim khusus untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap takjil dan makanan berbuka puasa.

Setiap bulan Ramadan, banyak penjual takjil dan makanan berbuka puasa di berbagai titik di Kota Pekalongan. 

Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat Kota Pekalongan selama puasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, melalui Sanitarian Muda setempat, Maysaroh, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari tim higiene sanitasi Dinkes, tim kesehatan lingkungan (kesling) dari seluruh Puskesmas di Kota Pekalongan, serta tim dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). 

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap bahan pangan yang sering kali terindikasi menggunakan bahan berbahaya, seperti mie basah yang beberapa kali masih ditemukan mengandung formalin. Selain itu, boraks juga kerap ditemukan pada kerupuk gendar, lontong, dan tahu. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, lontong dan tahu di Kota Pekalongan sudah tidak lagi mengandung boraks," jelas Maysaroh.

Tim pengawasan akan fokus pada makanan yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil merah maupun kuning. 

"Untuk pewarna tekstil, biasanya ditemukan pada makanan dengan warna mencolok, sehingga tim akan fokus pada sampel makanan dengan karakteristik tersebut," tambahnya.

Pengawasan ini akan berlangsung mulai Senin hingga Jumat, 3-7 Maret 2025, dengan menyasar para pedagang takjil di seluruh Kota Pekalongan. 

Hasil pemeriksaan dapat diketahui langsung di tempat. 

Jika makanan yang diperiksa terbukti aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, Dinas Kesehatan akan memberikan stiker khusus kepada penjual sebagai bukti bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi.

Maysaroh mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih makanan berbuka puasa dan selalu memastikan keamanan pangan demi kesehatan bersama. 

"Masyarakat yang membeli takjil diharapkan memperhatikan keberadaan stiker Dinas Kesehatan di meja atau gerobak penjual. Jika terdapat stiker tersebut, artinya makanan telah diuji dan dinyatakan aman," tambahnya.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati takjil dan makanan berbuka puasa yang aman dan sehat selama bulan Ramadan. 

"Kami berharap, melalui sidak ini, keamanan pangan di Kota Pekalongan dapat terjaga dan masyarakat terhindar dari bahan-bahan berbahaya," pungkas Maysaroh.

Kategori :