SLAWI, diswayjateng.id - Upaya pencarian bocah hanyut yang sempat terjadi di lokasi Dungai Gung sehari sebelumya terus dilakukan Satgas PB BPBD Kabupaten Tegal hingga Jumat (28/2/2025).
Sebelumnya, bocah naas tersebut bersama keenam rekannya sengaja mandi di DAS Gung. Dengan berenang mengikuti arus sungai sampai ke jembatan Mejasem Barat, Kecamatan Kramat.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin melalui Satgas relawan PB Wiwit Rian menyatakan, korban bersama k enam rekannya, berenang pada Kamis (27/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. "Upaya pencarian sempat kami lakukan bersama tim hingga pukul 21.00 WIB. Dan hari ini pencarian kita lanjutkan kembali," ujarnya.
Upaya assesmen yang sempat dilakukan, korban Riya Mirzan Ilman,15, sempat mandi di DAS Gung dan berenang mengikuti arus sungai. Keenam rekan korban, masing -masing Atta, Nurul, Dias Pangestu, Yudistira, Muhamad Awal Mauludin dan Rafi selamat dalam insiden ini. 'Sementara korban Riya Mirzan atau akrab dipanggil Miza warga Desa Kademangaran RT 03/ RW 01 Kecamatan Dukuhturi hingga saat ini belum diketemukan," cetusnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Tanamkan Upaya Pencegahan Bencana pada Anak Usia Dini
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gaungkan Slogan ASIK
Menurut keterangan saksi sekaligus kawan korban yang ikut berenang, sebelum tepat ke jembatan Mejasem Barat, mereka sempat menepi. "Derasnya aliran sungai membuat korban tidak mampu menjangkau tepian sungai dan terseret arus," ungkapnya.
Selain melakukan assesmen dan menggali informasi dengan rekan-rekan korban. BPBD juga menempuh langkah koordinasi dengan pihak keluarga dan aparat terkait dilapangan.
"Langkah koordinasi juga kami lakukan bersama Unit Siaga SAR Pemalang (Basamas). Mudah - mudahan jasad korban segera ditemukan," terangnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada semua orang tua, agar lebih waspada mengawasi keberadaan putranya. Terutama di masa libur awal Ramadan agar tidak bermain atau mandi di bantaran DAS Gung. (adv)
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Kebut Pendirian Desa Tangguh Bencana
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Lanjutkan Operasi Pencarian Orang Hilang