Harga Komuditas Pangan Melambung di Demak, Cabai Setan Tembus Rp100 Ribu

Selasa 25-02-2025,21:15 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Wawan Setiawan

DEMAK, diswayjateng.id - Sejumlah komuditas pangan menjelang Bulan Ramadan 1446 Hijriah mengalami peningkatan. Pedagang di Pasar Bintoro pun berharap harga akan stabil sehingga masyarakat tidak mengalamo penurunan daya beli.

Cabai merah merupakan komuditas yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari ini, di mana menurut Sri Ma'unag (50) pedagang sayur di Pasar Bintoro, cabai setan menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram.

Selain itu komuditas pangan lain yang naik adalah bawang merah, bawang putih yang mana sudah mengalami kenaikan harga sejak 4 hari terkahir.

“Cabai setan naik sekarang Rp 90 ribu per Kg, sudah sejak 4 harinan yang lalu, sebelumnya Rp 55-60 ribu per kg. Cabai rawit Rp 35 ribu per kg, awalnya Rp 25-28 ribu,” ucapnya pada diswayjateng.id dilapak dagangannya Selasa, 25 Februari 2025.

BACA JUGA:Kabupaten Demak Laksanakan Program MBG Perdana di Kecamatan Gajah

BACA JUGA:Jalan

“Bawang merah Rp 40 ribu, naik itu. Kemarin itu antara 28-30 ribu, sudah sejak 3 harinan, kalau bawang putih tetap (stabil) Rp 44 ribu per kg,” sambungnya. 

Selain itu sejumlah komoditas lain seperti tomat dan kubis (kol) justru mengalami penuruan, di mana tomat turun, kemarin Rp.16 ribu, sekarang Rp.10 ribu, kol Rp.4 ribu per kg, turun,” ujarnya.

Sri juga mengatakan, kendati ada kenaikan pembeli mulai ada peningkatan dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Berdasarkan pengalaman seperti tahun sebelumnya, selama bulan puasa hingga mendekati lebaran, pembeli terus mengalami peningkatan.

Sehingg untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, Sri akan menambah stok barang daganganya selama bulan puasa tahun ini.

BACA JUGA:Polres Demak dan Bina Marga Kolaborasi Perbaiki Jalan Berlubang di Pantura

BACA JUGA:Membanggakan! Siswa SMK Mumbul Borong Juara LKS Kabupaten Brebes

“Pembeli meningkat sejak ruwahan (bulan ruwah) kemarin itu mulai meningkat sampai sekarang ini masih ramai. Kalau pas puasa malah tambah ramai lagi, belanjanya dobel. Saya tetep buka, mulai pagi sampai sore. Iya stok nya ditambali,” katanya.

Sementara itu pedagang ayam potong, Yati (45) juga mengatakan, bahwa menjelang bulan puasa tahun ini, harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan.

“Naik. Sekarang Rp 35 kg, mulai hari Sabtu, sebelumnya Rp33 ribu per kg,” ucap Yati.

Menurutnya, saat ini harga ayam telah berada dipuncak kenaikan. Kemudian ia memperkirakan harga tersebut akan mengalami penurunan saat H+7 bulan puasa.

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Candi 2025, 59.776 Pelanggar Terjaring, Mayoritas Diberi Teguran

BACA JUGA:Kapolres Tegal Apresiasi Personel Berprestasi

“Ini termasuk lagi mahal-mahalnya, tapi biasanya pas bulan puasa dapat satu minggu nanti turun lagi,” ungkapnya.

Ia melanjutkan harga telur ayam juga mengalami kenaikan hingga Rp 32 ribu per kg sudah sejak dua mingguan lalu. Disisi lain, pedagang beras di Pasar Bintoro, Sri Utami mengungkap, saat ini harga beras  masih stabil diangka Rp 13,5 ribu per kilogram.

Sementara itu menurut pengamatan diswayjateng.id terkait LPG, warga tampak masih mengalami kesulitan mendapstkannya. Kendala utama adalah masih terbatssny LPG 3 kilo di pengecer, sementara jika harus ke agen LPG warga harus mengantri lama dan stok jug terbatas.

"Saya masih susah dapat LPG, saya bekerja kalau harus ngantri ya ga ada waktu, harus bawa KTP, KK berjam jam. Kalo di pengecer kadang stoknya habis. Semoga pas bulan puasa sudah ga kesusahan lagi," ucap Vita (40) warga Mangunjiwan Demak.

 

Kategori :