WONOSOBO, diswayjateng.id - Kodim 0707/Wonosobo kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap 1 tahun anggaran 2025.
Kegiatan yang mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah' ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi TMMD ini juga memiliki peran penting dalam memperkuat semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat desa secara langsung.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar saat membuka acara TMMD di Desa Tempuranduwur, Kecamatan Sapuran ini mengungkapkan, bahwa kegiatan TMMD ini lebih dari sekadar program pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat gotong royong, sekaligus memperkuat pemberdayaan masyarakat.
"Program ini adalah sinergi nyata antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan pembangunan di desa," katanya saat membuka kegiatan TMMD pada Rabu (19/02/2025).
BACA JUGA:Inovasi PERPEGAN, Permudah Pedagang Pasar Wonosobo Dapatkan Perizinan yang Legal
BACA JUGA:DPRD Wonosobo Bentuk Tiga Pansus, Bahas Raperda Usulan Eksekutif
Menurutnya, TMMD ini merupakan wadah untuk mempererat kerjasama antara TNI, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat, selain itu, program ini diharapkan dapat mempercepat kemajuan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, serta memajukan masyarakat di kawasan pedesaan.
"Melalui TMMD, kita berharap tercipta kemitraan yang harmonis, di mana pemerintah kabupaten, TNI, desa, dan masyarakat bekerja bersama untuk memajukan wilayah," tambahnya.
Wakil Bupati juga berharap agar TMMD ini bisa menjadi stimulan dalam mempercepat pencapaian kemandirian desa di Kabupaten Wonosobo dengan masyarakat yang sejahtera, serta infrastruktur yang memadai.
"Di Desa Tempuranduwur, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sangat penting untuk memastikan program ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua," ungkapnya.
BACA JUGA:Inilah Julukan Wonosobo dan Fakta Menariknya
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Wonosobo Jawa Tengah
Program TMMD sendiri tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga kegiatan non-fisik yang mencakup penyuluhan kesehatan, pendidikan, serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas warga desa.
"Sehingga, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, TMMD juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia yang dapat membangun desa mereka secara berkelanjutan," pungkasnya.