SLAWI, diswayjateng.id - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 Febuari 2025. Akan diwarnai dengan apel bersama, dirangkai senam di Taman Bungah Slawi.
Di momentum tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal akan menukar sampah pilah dengan bibit tanaman serta telur.
Plt Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto didampingi Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dian Arryadi menyatakan, di momentum Hari Peduli Sampah Nasional 2025, juga akan diisi kegiatan pelatihan.
"Untuk pelatihan kreasi sampah dari tutup botol air mineral akan kami lakukan di aula Adipura DLH, Sabtu 22 Februari 2025," ujarnya, Kamis (20/2/2025).
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Maksimalkan Perambasan Pohon Tepi Jalan
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bekali Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup TPAS Penujah
Untuk puncak peringatan akan digelar pada 26 Februari 2025 dengan berkolaborasi bersama pegiat lingkungan. Kegiatan dipusatkan di DTW Guci bersama pegiat lingkungan Kompak.
Di sana akan digelar apel dan bersi-bersih kawasan DTW Guci. "Termasuk membersihkan jalur pendakian Gunung Slamet yag dilalui bacecamp Kompak," cetusnya.
Kegiatan bersih bersih jalur pendakian Gunug Slamet tersebut juga akan dibarengi dengan penanaman bibit tanaman buah sebanyak 5.000 bibit. Setiap 21 Februari tiap tahun, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Perayaan HPSN dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat peduli terhadap sampah yang ditimbulkannya agar tak mencemari lingkungan.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Lakukan Pendampingan dan Pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Buat Format Program Desa Piloting
HPSN tidak lahir begitu saja. Ada sejarah kelam yang membuat mengapa kepedulian terhadap sampah harus diperhatikan. HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun silam.
Inisiasi tersebut berpijak pada tragedi longsornya gundukan sampah di di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005.
Kala itu, gunungan sampah setinggi 60 meter dengan panjang 200 meter longsor akibat hujan deras selama semalaman.