Website BPPKAD Diretas, Bukti Pengamanan IT Dinkominfo Blora Lemah

Kamis 13-02-2025,18:44 WIB
Reporter : Eko Wahyu Budi
Editor : Wawan Setiawan

BLORA, diswayjateng.id - Sejumlah data penting di Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora raib lantaran website diretas.

Hal itu dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPPKAD Blora Bawa Dwi Raharja, Kamis 13 Februari 2025.

"Peretasan sebenarnya sudah terjadi sejak akhir Desember 2024 lalu, sampai sekarang (website) masih belum bisa digunakan," ujar Bawa.

Website saat ini ketika dibuka hanya bertuliskan 'Not Found The requested URL /page/11/ was not found on this server'.

BACA JUGA:Alokasi Dana Desa untuk Kabupaten Rembang Naik Rp10 Miliar

BACA JUGA:Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Rembang Tinggi, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Dikatakannya, peretasan ini mengakibatkan hilangnya sejumlah data penting serta mengganggu sistem pengelolaan keuangan daerah.

Dikatakannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani kasus ini.

Peretasan ini tentu saja berdampak cukup besar pada sistem kerja instansi.

Salah satu dampaknya adalah hilangnya data yang belum sempat dicadangkan.

"Ada data yang hilang, yang belum sempat di-backup. Data yang hilang itu dari bulan November dan Desember, jadi permasalahannya ya kita harus input ulang secara manual. Untuk data Januari dan Februari aman," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa serangan ini mengganggu pelaporan keuangan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Semakin banyak kegiatan di OPD, semakin banyak juga yang harus di input ulang. Ini terkait keuangan, seperti penganggaran dan pencairan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah serangan ini terjadi karena lemahnya sistem keamanan Dinkominfo, Bawa tidak menampik hal tersebut.

"Mungkin iya, dan terkait sistem keamanan memang ada di Dinkominfo," ujarnya singkat.

Kategori :