PMK Masih Mewabah, Pemkab Blora tetap Paksakan Buka Pasar Hewan

Rabu 12-02-2025,18:45 WIB
Reporter : Eko Wahyu Budi
Editor : Wawan Setiawan

BLORA, diswayjateng.id - Pemkab Blora mulai membuka pasar hewan meski penyakit mulut dan kuku (PMK) masih mewabah.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, Rabu 12 Februari 2025.

"Meski begitu kita tetap meningkatkan kewaspadaan salahsatunya tetap melakukan distribus vaksi ke masyarakat," ujar Ngaliman.

Data DP4 Blora menyebutkan sejak 1 Januari hingga 10 Februari tercatat ada 655 kasus PMK.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan: 1 Meninggal, 2 Hilang, 15 Selamat

BACA JUGA:Jual Gas 3Kg dengan Harga Tak Wajar Hingga Ogah Layani Pedagang Kecil Bisa Dilaporkan

Dari jumlah tersebut, 421 ekor sapi berhasil sembuh, sementara 51 ekor mati akibat PMK.

"(Di pasar hewan) kita memastikan hewan yang dijual tetap sehat," tuturnya.

Karenannya ia meminta masyarakat atau pemilk hewan ternak khususnya sapi segera melaporkan ke dinas terkait jika menemukan gejala PMK di hewan ternaknya.

"Saat dilaporkan, sapinya sudah meninggal atau sudah parah baru dilaporkan. Itu yang menyebabkan banyak kasus kematian," ungkapnya.

Ngaliman mengklaim jika saat ini kasus PMK mulai melandai.

Diketahui, Pemkab Blora sebelumnya sempat menutup beberapa pasar hewan serta melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di area pasar untuk memutus rantai penularan.

Kini, pasar hewan telah dibuka kembali dengan pengawasan ketat.

BACA JUGA:Petugas Gabungan Cek Kesehatan Kru Hingga Armada Bus AKAP di Terminal Tingkir Salatiga

BACA JUGA:Pemkab Batang Fasilitasi 30 Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Sertifikasi HKI, Beri Peluang Go Internasional

Kategori :