Menurutnya, capaian ini membawa optimisme tersendiri jika proyeksi target PAD Kabupaten Tegal tahun 2025 yang sebesar Rp531,27 miliar bisa tercapai, bahkan berpeluang terlampaui.
BACA JUGA:Bapenda Kabupaten Tegal Diminta Optimalkan Pendapatan Asli Daerah
BACA JUGA:Bapenda Kabupaten Tegal Cetak Masal SPPT PBB-P2
Terlebih, lanjutnya, komposisi PAD tahun 2024 menunjukkan diversifikasi yang sehat, di mana pajak daerah menyumbang 39,76 %, retribusi daerah 55,34 persen, pengelolaan kekayaan daerah 3,42 %, dan lain-lain PAD yang sah 1,45 %.
“Peningkatan yang konsisten ini mencerminkan komitmen kita dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah,” kata Amir.
Terkait dengan itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam pengelolaan pendapatan daerah, termasuk implementasi sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus menyiapkan langkah-langkah strategis dan inovatif dalam mengoptimalkan pendapatan daerah. Penguatan sistem informasi, peningkatan kapasitas SDM, dan perbaikan tata kelola menjadi kunci keberhasilan kita ke depan,” tegasnya.