Ia menekankan bahwa dalam kondisi ekstrem seperti ini, petani harus lebih fokus menjaga lahannya agar tidak semakin rusak.
"Cuaca masih hujan, jadi pengairan harus ekstra. Saat musim kemarau, pendampingan irigasi menjadi prioritas kami," tambahnya.
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang telah mengambil berbagai langkah untuk membantu petani.
Salah satu fokus utama adalah perbaikan sistem irigasi mengingat banyaknya saluran air yang terganggu dan bahkan sempat jebol.
"Kami fasilitasi irigasi yang rusak, baik yang bisa ditangani mandiri oleh kelompok tani maupun yang membutuhkan intervensi pemerintah," katanya.
Selain itu, usulan bantuan bagi petani yang terdampak puso juga telah diajukan.
"Saat ini, yang paling penting adalah memperbaiki irigasi dan memastikan lahan pertanian kembali produktif," tegasnya.