BATANG, diswayjateng.id - Puluhan emak-emak menggeruduk halaman kantor Dinas Pangan dan Pertanian (Disparperta) Kabupaten Batang untuk berburu bahan pokok murah di pameran produk pertanian dan peternakan.
Pameran produk pertanian dan peternakan Disparperta Kabupaten Batang itu diisi mulai dari sayur, telor hingga daging dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispaperta Batang, Windu Suriadji, menegaskan Pameran produk pertanian dan peternakan ini digelar untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
"Hari ini kami perdana menggelar produk pertanian dan peternakan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat," ujarnya saat ditemui di halaman Kantor Dispaperta Batang, Jumat 7 Februari 2025.
BACA JUGA: Mengenal Fakta Unik dan Menarik Kabupaten Batang
Produk-produk yang dijual dalam gelar produk ini memiliki harga lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.
Misalnya, telur ayam dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp27 ribu per kilogram.
"Kami menerapkan harga kandang langsung dari peternak, agar masyarakat bisa mendapatkan produk dengan harga terbaik," jelas Windu.
Gelar produk ini juga bertujuan untuk mendorong kelompok wanita tani di setiap kecamatan agar lebih aktif dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan.
BACA JUGA: Penataan Kota Batang Terkendala Banjir, Pemkab Butuh Anggaran Rp20 Miliar
BACA JUGA: Kepala Sekolah di Batang Dukung Ujian Nasional, Alasannya: Untuk Alat Ukur
Menurut Windu, produk yang dijual dalam acara ini merupakan komoditas unggulan Kabupaten Batang, seperti telur, seledri, bawang merah, paprika, dan susu kambing.
"Produk-produk ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah, dan kami ingin semakin memperkuat daya saingnya," tambahnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi para petani dan peternak lokal untuk terus berproduksi dan berinovasi.