BATANG, diswayjateng.id – Dalam rangka memperingati Isra Miraj, 313 siswa SDN Proyonanggan 5 Batang mendonasikan 1.490 pcs mi instan untuk warga terkena dampak banjir.
Donasi mi instan ini dilakukan para siswa secara spontan dengan mengusung tema Proyonanggan Tengah Berbagi dan Salat(Pro Bisa).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Proyonanggan 5 Batang, Hartono, mengatakan bahwa donasi mi instan pada peringatan Isra Miraj tahun ini bertujuan agar siswa memiliki empati kepada sesama yang mengalami bencana.
"Hasil pengumpulan donasi berjumlah 1.490 pcs bungkus mi instan yang langsung dikemas oleh para siswa secara mandiri agar mudah dibagikan," katanya saat ditemui di Masjid Agung Batang, Kamis 6 Februari 2025.
BACA JUGA: Penataan Kota Batang Terkendala Banjir, Pemkab Butuh Anggaran Rp20 Miliar
BACA JUGA: Dapur Umum Banjir Batang Masih Buka, Dinsos Minta Masyarakat Berpartisipasi
Hartono menyebutkan, donasi hari ini diberikan kepada warga terdampak.
Sebanyak 45 anak siswa sekolah dan 38 warga sekitar terdampak banjir.
Sisanya disumbangkan ke panti asuhan Raudhotul Mahbubin.
"Selain itu, peringatan Isra Miraj mengajak para siswa untuk meningkatkan kualitas ibadah. Karena peristiwa Isra Miraj adalah awal dari perintah salat tapi itu juga merupakan kebutuhan bagi kita semua untuk mendekatkan diri kepada Sang Kholiq," jelasnya.
BACA JUGA: Pengendara Scoopy Jatuh di Pantura Batang, Kasatlantas Bilang Akibat Jalan Berlubang
BACA JUGA: Pohon Mahoni Tumbang di Pantura Batang, Dua Pengendara Motor Terluka Serius
Hartono juga mengajak para guru SDN Proyonanggan 5 agar membiasakan sejak dini siswa agar rajin dalam menjalankan ibadah seperti salat.
"Makanya, tadi para siswa sesampainya di Masjid Agung langsung melakukan salat duha dan membaca asmaul husna. Dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari ustaz tentang Isra Miraj," ujar dia.
Hartono berharap, kemanfaatan dari peringatan Isra Miraj kepada siswa bisa memberikan motivasi untuk meningkatkan ibadah dalam sehari-hari.