7 Tips Terhindar dari Jeratan Pinjol Ilegal

diswayjateng.id - Di zaman digital saat ini, akses yang mudah terhadap layanan keuangan seperti pinjaman online (pinjol) memang memberikan banyak keuntungan. Namun, keberadaan pinjol ilegal menjadi ancaman serius yang dapat merusak keamanan finansial banyak individu. Oleh karena itu, ketahui tips terhindar dari jeratan pinjol ilegal.

Pinjol ilegal sering kali menawarkan proses peminjaman yang cepat dan tanpa syarat yang ketat, tetapi di balik itu terdapat risiko besar seperti bunga yang sangat tinggi, penagihan yang agresif, dan pelanggaran terhadap privasi data. Simak artikel berikut ini mengenai tips terhindar dari jeratan pinjol ilegal.

BACA JUGA:9 Pinjol Legal Langsung Cair dalam Hitungan Menit

BACA JUGA:5 Pinjol Cepat Cair untuk Ibu Rumah Tangga

Berdasarkan informasi dari Tempo.co, berikut adalah tips terhindar dari jeratan pinjol ilegal:

1. Prioritaskan pengeluaran

Membiasakan diri untuk mengeluarkan uang berdasarkan prioritas juga merupakan salah satu cara untuk terhindar dari jeratan pinjol ilegal. Utamakan kebutuhan dasar seperti makanan, sewa rumah, biaya transportasi, listrik, dan air. Sementara itu, keinginan untuk berlibur, menonton konser, atau kegiatan hiburan lainnya sebaiknya ditempatkan di urutan yang lebih rendah.

2. Rencanakan keuangan dengan baik

Sebagian besar masalah keuangan muncul akibat kurangnya perencanaan yang matang. Perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mengatur dengan jelas antara pendapatan dan pengeluaran. Cara sederhana untuk mengelola keuangan adalah dengan mencatat setiap pengeluaran, menyisihkan dana untuk keadaan darurat, menabung, dan berinvestasi.

3. Tingkatkan pemahaman tentang keuangan

Masyarakat perlu memperkaya diri dengan pengetahuan tentang pengelolaan uang yang efektif. Literasi keuangan dapat ditingkatkan melalui berbagai kelas atau kegiatan yang berfokus pada edukasi finansial. Memahami aspek keuangan juga dapat membantu menghindari godaan pinjol ilegal yang menawarkan kemudahan pencairan dana.

4. Jangan terjebak dalam hedonisme

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan pinjaman online untuk keperluan konsumtif, seperti membeli gadget baru, berlibur, membeli pakaian, hingga tiket konser. Fenomena hedonisme yang muncul akibat mengikuti tren ini sering kali berujung pada meningkatnya kredit macet di berbagai pinjaman online resmi dan terjerat dalam pinjaman online ilegal.

5. Utang sebaiknya untuk kebutuhan produktif

Jika masyarakat terpaksa meminjam uang melalui pinjaman online, pastikan dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif. Selain itu, sebelum mengambil pinjaman, penting untuk memahami skema angsuran serta besaran bunga dan denda yang akan ditanggung. Pastikan juga untuk memilih pinjaman online yang legal dan terdaftar di OJK.

BACA JUGA:9 Pinjol Legal yang Menyediakan Pinjaman untuk Modal Usaha

BACA JUGA:7 Daftar Pinjol Legal Limit Tinggi yang Cepat Cair

6. Hindari kebiasaan berutang untuk menutupi utang

Salah satu tips penting untuk terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal adalah dengan memahami kondisi keuangan. Hindari berutang untuk membayar utang lain, yang dikenal dengan istilah gali lubang tutup lubang. Jika mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman, cobalah untuk meminta perpanjangan waktu pembayaran atau membuat kesepakatan lain yang tidak merugikan debitur maupun kreditur.

7. Hindari belanja tanpa tujuan

Menurut Kamus Cambridge, belanja tanpa tujuan adalah aktivitas menghabiskan waktu dengan melihat produk yang dipajang di etalase toko. Istilah ini kini telah bertransformasi seiring dengan kemajuan teknologi.

Sumber: