PEMALANG, diswayjateng.id - Sungguh malang nasib Sumadi (65) dan Sutirah (70) warga Desa Kaligelang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, mereka berdua terpaksa harus tidur di Kandang Kerbau milik warga. Karena rumahnya dibongkar oleh pemerintah desanya akan dijadikan tempat pembuangan sampah.
Sumadi bersama Sutirah pasang suami istri ini, sebelumnya mendirikan rumah diatas tanah milik desa. Karena tidak punya lahan, sehingga menempati tanah milik desa yang dijadikan sebagai pusat peternakan warga.
Bertahun-tahun lamanya hidup dalam gubug derita karena rumahnya sangat kecil dengan bahan bangunan apa adanya. Sehingga membuat hidup mereka penuh keprihatinan. Mereka hidup berdua dari hasil kerjanya menjadi pemulung.
Meskipun hidup dalam kondisi kemiskinan yang mereka alami, keduanya nampak bahagia. Namun di tengah kebahagiaannya itu, tiba-tiba rumahnya harus dibongkar.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Pemalang Minta Dukungan Komisi D DPRD
BACA JUGA:Pemdes Mojo Kabupaten Pemalang Buka Dapur Umum, Siapkan Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak Banjir
Karena alasan pemerintah desa, tanahnya yang ditempati akan dijadikan tempat pembuangan sampah. Sehingga mereka berdua tidak lagi punya tempat tinggal dan terpaksa harus tidur di kandang kerbau milik warga
Terkait kondisi kehidupan warganya yang malang itu, Kepala Desa Kaligelang Agus Sudibyo saat dikonfirmasi, membenarkan ada warganya yang tidur di kandang kerbau.
Menurutnya, lahan yang ditempati warganya akan dijadikan tempat pembuangan sampah, sehingga rumahnya harus dibongkar dan warganya akan dipindahkan ketempat yang lain.
Upaya pemerintah desa untuk memberikan tempat yang layak kepada warga desanya, untuk sementara waktu telah dicarikan rumah kontrakan. Namun warganya tidak mau menempatinya, dimungkinkan sudah betah tinggal di rumah itu.
BACA JUGA:Seorang Anak Tenggelam saat berenang di Perairan Pantai Widuri Kabupaten Pemalang
BACA JUGA:Gedung Baru Pusat Layanan Perpusda Kabupaten Pemalang Diperkirakan Dibuka 2026
Tidak hanya itu, pemerintah desa juga telah melaporkan ke dinas sosial, untuk mencarikan solusi. Harapannya agar warganya itu dapat bantuan untuk bisa hidup lebih layak, tidak lagi hidup dalam keprihatinan.
"Karena tidak mau menempati rumah kontrakan dan maunya tidur di kandang kerbau, maka kami pemerintah desa melaporkan ke dinas sosial. Harapannya ada solusi yang terbaik untuk mereka,"katanya.
Dinas Sosial KB PP Kabupaten Pemalang setelah mendapat laporan adanya warga yang tidurnya di kandang kerbau, langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assessment.