Lebih lanjut, genangan dari Tlogosari, Pedurungan, Genuk, Gayamsari, dan sekitarnya bermuara di Rumah Pompa Tenggang ini. Sehingga ia berharap enam pompa di Rumah Pompa Tenggang dinyalakan semua.
BACA JUGA:Banjir Jadi Agenda Tahunan, Warga Tanggungrejo Terpaksa Tinggikan Rumah
BACA JUGA:Kerahkan Dua Pomba, Ketinggian Banjir Kaligawe Bertambah
"Kami berharap dinyalakan semua, syukur ada bantuan pompa lainnya, sehingga cepat surut," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BBWS Pemali Juana, Fikri Abdurrachman, menemui para warga. Mereka berdiskusi dan terjadi mediasi, sehingga aksi ini dilakukan secara kondusif.
Fikri mengungkapkan pihaknya terus berusaha supaya pompa dapat bekerja dengan baik. Ditambah cuaca cukup bersahabat. "Sehingga meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Diakui, beberapa pompa memang mengalami kerusakan. Apalagi beberapa hari ini terjadi banjir yang cukup besar.
BACA JUGA:Pemdes Mojo Kabupaten Pemalang Buka Dapur Umum, Siapkan Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak Banjir
BACA JUGA:Banjir Tak Berkesudahan, Warga Sayung Muak dan Pasang Spanduk Protes
Sehingga, kinerja pompa sangat berat dibandingkan biasanya.
"Ada beberapa kerusakan, ada yang pecah, sementara ada tiga pompa yang menyala dari enam pompa, ditambah satu pompa stasioner, pompa lainnya karena masih dalam perbaikan," ujarnya.
Total ada empat pompa di pompa stasioner, dua pompa mobile, dan satu pompa dari BPBD.
"Saat ini kondisi genangan lumayan surut, mudah-mudahan cuaca bersahabat, sehingga sore bisa surut, kalau memang ada pekerjaan lagi, nanti kita akan pompa tambahan untuk membantu pengeringan," ungkapnya.