Hanya 2 Pompa Yang Aktif, Ini Penyebab Banjir Kaligawe Semarang Tak Kunjung Surut

Hanya 2 Pompa Yang Aktif, Ini Penyebab Banjir Kaligawe Semarang Tak Kunjung Surut

Petugas memperbaiki mesin pompa di rumah pompa kali Tenggang, Kota Semarang, Selasa, 4 Februari 2025. Dari total 6 pompa yang aktif hanya 2, sehingga menyembabkan banjir kaligawe tidak kunjung surut.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Puluhan warga Rw 9 Kelurahan Tambahrejo mendatangi rumah pompa Kali Tenggang pada Kamis, 4 Februari 2025, karena banjir Kaligawe SEMARANG yang tak kunjung surut.

Warga ingin memastikan apa yang menyebabkan banjir yang menggenangi wilayah Kaligawe Semarang tidak kunjung surut hingga beberapa hari terakhir.

Dari kejadian itu, puluhan warga dari Rw8 dan Rw9 mulai dari anak-anak hingga dewasa mendatangi rumah pompa Tenggang untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga banjir Kaligawe Semarang tidak kunjung surut.

Dengan didampingi Bhabinkantibmas, Babinsa Kelurahan Terboyo Kulon, dan beberapa personil Polres Genuk ditemukan dari enam pompa yang ada hanya 2 pompa yang aktif.

BACA JUGA: Banjir Kaligawe Tinggi, Berdampak Kemacatan Hingga 6 Kilometer

BACA JUGA: Kerahkan Dua Pomba, Ketinggian Banjir Kaligawe Bertambah

Hal tersebut memicu kemarahan warga ditambah tidak ada yang berjaga di lokasi rumah pompa Kali Tenggang.

Salah satu tokoh masyarakat Rw9 Tambakrejo, Afwan menjelaskan, wilayah Kaligawe Raya sudah tergenang beberapa hari, sejak Kamis, 30 Januari 2025 lalu.

"Genangan juga berdampak ke pemukiman di sekitar Kaligawe raya, termasuk kampung Pondok Rw 9, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari," jelasnya.

Dari 6 pompa dan hanya 2 pompa yang aktif, menurutnya dikarenakan keterbatasan solar.

BACA JUGA:Banjir 3 Bulan, Presiden Prabowo

BACA JUGA:Hampir Satu Pekan, Warga RW 8 Kudu Genuk Terendam Banjir

"Alasannya solar atau bahan bakar terbatas, kami ke kantor BBWS Pemali Juana, para petugas bilang dana belum keluar sehingga hanya dua pompa saja yang diaktifkan," ujarnya.

Pada aksi tersebut, akhirnya tiga pompa berhasil dinyalakan, padahal yang diharapkan enam pompa bisa aktif semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: