Banjir 3 Bulan, Presiden Prabowo "Disentil" Warga Sayung

Banjir 3 Bulan, Presiden Prabowo

Aksi protes warga Sayung cosplay sebagai pocong sentil Presiden tuntaskan banjir di Sayunh-nungki diswayjateng-

DEMAK, diswayjatwng.id - Presiden Prabowo "disentil" oleh warga Sayung yang cosplay menggunakan kostum pocong sembari menyerukan harapan agar Presiden, Bupati serta Pemerintah Desa agar segera mengentaskan masalah banjir tiga bulan yang melanda menggenangi wilayah Sayung, Selasa 4 Februari 2025.

Warga yang menyebut dirinya sebagai ketua Pocong se Sayung tersebut meminta agar masalah banjir tiga bulan yang melanda  Sayung segera dientaskan, karena sudah membuat perekonomian terganggu, aktivitas warga lumpuh dan juga sudah membuat banyak warga terkena penyakit.

"Saya warga Sayung selaku Ketua Pocong se Sayung meminta hati nurani pak Pak Prabowo, Bu Esti (Bupati Demak -red) dalm menuntaskan banjir. Aku pocong saja kebanjiran, apalagi wargaku yang terkena banjir dalam tiga bulan ini tidak bisa makan, tidak bisa keluar rumah," ucapnya.

"Kita yang pocong saja kasihan, harusnya Pak Prabowo dan Bu Esti juga jatuh kasihan. Kalo pocong-pocong jadi ga tega menakuti masyarakat karena banjir, harusnya pemerintah lebih merasa kasihan pada masyarat, ini sudah 3 bulan. Tolonglah Pak Prabowo," lanjutnya.

BACA JUGA:Banjir Tak Berkesudahan, Warga Sayung Muak dan Pasang Spanduk Protes

BACA JUGA:Banjir Jadi Agenda Tahunan, Warga Tanggungrejo Terpaksa Tinggikan Rumah

Apa yang disampaikan pocong tersebut merupakan bentuk rasa muak karena keadaan banjir yang selalu ada dari tahun ke tahun dan tidak pernah terselesaikan, seperti yang disampaikan Sayuri, tokoh masyarakat setempat.

"Itu rasa muak terhadap keadaan ini dan jengkel pada Pemerintah Desa, sehingga ya dimaklumi," ucapnya.

Ia pun menepis tudingan bahwa masyarakat sudah bisa berdampingan dengan banjir. Pihaknya menyampaikan bahwa jika masyarakat bertahan itu karena terpaksa dan sudah berupaya tapi selama belum ada solusi yang komperhensif tidak akan selesai dan selalu berulang.

"Jadi Pak Prabowo, kami ini bukan menikmati banjir tidak, kami bisa menjalani hari dengan banjir karena tidak apa pilihan lain. Rumah kami di sini, warung kami di sini, sekolah anak - anak kami di sini," ucapnya.

BACA JUGA:Kerahkan Dua Pomba, Ketinggian Banjir Kaligawe Bertambah

BACA JUGA:Hujan 1 Hari Penuh, Banjir Mulai Menggenangi Jalan Kaligawe Kota Semarang 

"Kami juga sudah setiap kesempatan membersihkan gorong - gorong, tapi air di sini masih mampat karena abrasi dan posisi air tidak bisa keluar ke sungai, sudah ada upaya pemompaan tapi selalu begini. Kita butih solusi," lanjutnya.

Dalam aksi yang dilakukan "pocong" tersebut masyarakat juga melakukan aksi turun ke jalan dengan membawa spanduk berjalan di genangan air. Di mana tulisan dari spanduknya antara lain : "Banjir 3 Bulan, Ubur-Ubur Ikan Lele Rakyatmu menderita", "Dijual : Balai Desa Sayung, Lurahnya Ganti!".4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: