PEKALONGAN, diswayjateng.id - Dandim Pekalongan 0710/Pekalongan, Letkol Infanteri Rizki Adiyta, mengungkapkan fakta mengejutkan tentang lokasi longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Ia menyebut, pada tiga tahun lalu, di lokasi yang sama pernah terjadi longsor dan banjir bandang tapi saat itu tidak ada korban jiwa. Sebab, saat itu belum ada bangunan.
"Di lokasi itu, 3 tahun lalu pernah terjadi longsor tapi tidak terjadi korban jiwa. Sekarang di lokasi tersebut ada kafe, ada rumah carik, homestay, ada pemancingan," katanya, Kamis 23 Januari 2025.
Ia menyebut bahwa kemungkinan munculnya bangunan itu memang karena lokasi bencana longsor dan banjir bandang tersebut cocok untuk wisata.
BACA JUGA: Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono, Keluarga Pak Carik Ikut Hilang
"Karena lokasinya buat wisata memang bagus ada kafe, ada pemancingan, ada homestay. Itu yang mengakibatkan ada korban jiwa, dulu kan tidak ada itu semua," ucap Letkol Inf Rizky.
Ia menyebut korban longsor dan banjir bandang bisa lebih banyak lagi jika peristiwa yang menelan puluhan korban jiwa itu terjadi saat weekend atau akhir pekan.
"Mungkin kalau pas weekend lebih banyak orang lagi yang menuju ke Dieng dan sebaliknya. kalau Desa Kasimpar itu sendiri aman," jelasnya.
Sebelumnya, jumlah korban longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan kini mencapai 21 orang meninggal dunia dan lima orang hilang.
BACA JUGA: Banjir Melanda Sragen, Makan Korban Jiwa
BACA JUGA: Banjir di Grobogan, Anggota Polres Evakuasi Warga Terdampak Bencana di Kecamatan Gubug
"Update tadi malam sampai sejauh ini korban meninggal dunia ada 21 orang, yang masih dalam pencarian 5 orang. Kemarin dua yang dilaporkan hilang ternyata selamat dan sudah kembali ke rumahnya," kata Dandim Pekalongan 0710/Pekalongan, Letkol Infanteri Rizki Adiyta, Kamis 23 Januari 2025.
Ia menyebut untuk pencarian korban pihaknya fokus ke beberapa titik antara lain rumah pak Carik atau Sekretaris Desa.
Lalu di sekitar kafe Allow dengan perkiraan jumlah korban berasal dari sana antara 19-20 korban.