Banjir Bandang Guci Tegal, Butuh Sepekan Bersihkan Pancuran 13 dan 5

Banjir Bandang Guci Tegal, Butuh Sepekan Bersihkan Pancuran 13 dan 5

DIBERSIHKAN - Kegiatan pembersihan lumpur dan meterial paska banjir bandang di pancuran 13 dan 5.--

SLAWI, diswayjateng.com – Paska dilanda banjir bandang pada Sabtu, 20 Desember 2025 sore, Taman Wisata Alam Pancuran 13 (Barokah) dan Pancuran 5 Sendang Sari, Guci, Kabupaten Tegal mulai dibersihkan, Minggu (21/12).

Pembersihan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dengan melibatkan masyarat Desa Wisata Guci dan Rembul, UPT Pengelolaan POW, serta pelaku usaha di Guci dan beragam komunitas. Dari keterangan yang didapat Pengelola Pancuran 13, Heri Siswanto menegaskan, untuk pembersihkan pemandian tersebut dibutuhkan bantuan alat berat.

"Hal ini lantaaran saat banjir bandang, banyak material berupa batu berukuran besar, lumpur dan pasir yang ikut masuk ke kawasan Pancuran 13," ujarnya. Saat ini aktifitas dilakukan dengan membuat jalan masuk untuk alat berat ke arah pancurannya.

Menurutnya, banjir bandang Guci mengakibatkan pancuran 13 tertutup material pasir, lumpur dan batu. Selain itu ada beberapa bagian kolam atas terbawa arus air.

BACA JUGA:Guci Tegal Diterjang Banjir Bandang, Wisata Ditutup Sementara

BACA JUGA:Bupati Tegal Pastikan Guci Aman dan Normal, Siap Sambut Wisatawan Nataru

"Setidaknya butuh waktu satu minggu untuk menguras material yang menutup pemandian tersebut. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan di bibir sungai. Mudah- mudahan tidak sampai satu bulan sudah selesai. Yang penting dikuras dulu materialnya," terangnya. Terkait kerugian akibat banjir bandang, Heri mengaku belum menghitung.

Terpisah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, pembersihan Pancuran 5 juga dilakukan mulai Minggu, 21 Desember 2025. Setelah bersih secepatnya difungsikan lagi untuk wisatawan.

"Destinasi wisata Guci saat ini aman untuk dikunjungi. Hanya saja beberapa fasilitas masih terdampak, terutama Pemandian Air Panas Pancuran 13 dan Pancuran 5, untuk sementara belum bisa digunakan akibat luapan air sungai," ungkapnya.  

Uwes menuturkan, pihaknya selalu melaksanakan langkah antisipasi keselamatan pengunjung. Sehingga Uwes memastikan Guci tetap aman untuk wisatawan. "Saya ingin menginformasikan bahwa destinasi wisata Guci saat ini aman untuk dikunjungi. Tapi untuk Pemandian Air Panas Pancuran 13 dan Pancuran 5 sementara belum bisa digunakan akibat luapan air sungai. Tapi pengunjung tidak perlu khawatir karena tim selalu memantau kondisi secara rutin," tegas Uwes.

Uwes menegaskan, mengingat cuaca yang masih sering terjadi hujan khususnya di wilayah atas, maka kewaspadaan tetap diperlukan dan pastinya tetap semangat. Terpisah, Kepala UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal Satriyo Pribadi menambahkan, untuk area wahana milik Pemkab Tegal yaitu pemandian Pancuran 5 yang kebetulan terdampak luapan air akan segera dipulihkan mulai Minggu (21/12). 

"Sementara waktu Pancuran 5 juga akan kami tutup selama masa pembersihan atau penataan kembali pasca banjir bandang. Tapi sekali lagi saya sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena Guci tetap aman dikunjungi," imbuh Satriyo.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: