Justicetopia Unikal, Saat Anak Fakultas Hukum Bicara Mental Health Tanpa Basa-Basi

PEKALONGAN, diswayjateng.com - Justicetopia Unikal kembali menggugah ruang-ruang kesadaran mahasiswa. Dengan mengangkat tema reflektif “Dari Luka Tumbuh Kekuatan, Dari Kesalahan Lahir Kebijaksanaan” yang digelar oleh LKM Fakultas Hukum Universitas Pekalongan.

Justicetopia Unikal tahun ini tidak sekadar menjadi agenda rutin organisasi, tetapi menjelma sebagai ruang aman untuk membicarakan isu kesehatan mental secara jujur, terbuka, dan relevan dengan realitas generasi muda.

Ada dua narasumber dengan latar belakang berbeda namun saling melengkapi, yakni Psikolog Reni Apriliawati, M.Psi dan Anindytha Arsa, S.H yang dikenal luas sebagai edukonten kreator.

Justicetopia Unikal sejak awal memang dirancang sebagai program kerja tahunan LKM yang konsisten mengusung isu-isu pengembangan diri mahasiswa.

BACA JUGA: RSUD Bendan Kota Pekalongan Cari Dua Dokter Spesialis, Apa Saja?

BACA JUGA: Walikota Pekalongan Pastikan Tidak Ada Pesta Akhir Tahun 2025

Ketua panitia Justicetopia, Tutut Aningrum Mukti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LKM untuk terus menghadirkan forum edukatif yang membumi.

“Tujuannya sebagai proker tahunan, di mana setiap tahun kami selalu mengadakan Desistopia dengan mengundang narasumber yang kompeten,” ujar Tutut saat ditemui di sela kegiatan.

Menurutnya, tema pengembangan diri dipilih karena mahasiswa hari ini tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental.

“Tema kali ini memang pengembangan diri, bagaimana dari luka bisa tumbuh kekuatan dan dari kesalahan bisa lahir kebijaksanaan,” katanya.

BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Disdik Kota Pekalongan Minta Siswa Tanggap Bencana Rob dan Banjir

BACA JUGA: PR BPJS Ketenagakerjaan, Kepesertaan Pekerja Informal Pekalongan Masih Minim

Ia juga menegaskan bahwa peserta Justicetopia tidak hanya berasal dari internal Unikal.

“Pesertanya ada dari universitas lain seperti Undip, Untidar, UIN Gusdur, lalu dari pelajar se-Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang,” jelasnya.

Sumber: