PEMALANG, diswayjateng.id - Pemerintah Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang siap untuk melaksanakan program ketahanan pangan perintah Presden RI Prabowo Subianto.
Melalui Kementerian Desa agar 20 persen Dana Desa (DD) lebih difokuskan untuk program ketahanan pangan betul-betul telah disiapkan.
Kepala Desa Bojongnangka Wahmu mengatakan sesuai arahan Bupati yang berkaitan dengan dana desa tahun 2025 sebagaimana dalam petunjuk teknis dari Kementerian Desa bahwa 20 % dari DD itu untuk ketahanan pangan.
Menurutnya dana tersebut yang biasanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur pertanian, kali ini sudah ada tambahan lagi.
BACA JUGA:Jateng Prioritaskan Infrastruktur untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Industri pada 2025
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Produktif untuk Sukseskan Program Ketahanan Pangan Presiden
Artinya dana itu untuk mempersiapkan penanaman sayur mayur, selain itu pupuk organik dan lainnya.
"Dana 20 % itu bukan hanya untuk tanaman pangan saja, tapi juga untuk peternakan,"katanya.
Melalui program ketahanan pangan ini, harapan kedepan masyarakat bisa swasembada pangan sendiri. Artinya ketika membutuhkan sayur mayur bisa diambil di halaman rumah atau pekarangan rumah sendiri. Karena masyarakat telah diarahkan untuk menanam pangan sendiri termasuk juga peternakan.
Dijelaskannya, untuk sosialisasi dana desa secara umum setiap tahunnya selalu ada, namun untuk tahun 2025 sesuai perintah Presden RI Prabowo Subianto agar difokuskan untuk ketahanan pangan. Bahkan agar lebih ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:Kelompok Wanita Tani Dukung Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Blora Lakukan Budidaya Jamur Janggel Jagung
Swehingga diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Pemalang gemar menanam. Baik itu sayur mayur, buah-buahan dan lain sebagainya termasuk peternakan.
Khusus di Desa Bojongnangka, kata Wahmu yang sudah dilakukan membuat demplot atau menyediakan satu tempat dalam bentuk green house untuk pembibitan yang nantinya bisa dibagikan kepada masyarakat.