Tasyakuran Bupati Sragen Terpilih Diwarnai Insiden HP Milik Keluarga Cabup Hilang

Minggu 19-01-2025,17:29 WIB
Reporter : Mukhtarul Hafidh
Editor : Wawan Setiawan

SRAGEN, diswayjateng.id – Dalam momentum tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Sragen terpilih diwarnai insiden dari salah satu keluarga Wakil Bupati Sragen, Suroto yang kehilangan Handpone pada Sabtu (18/1) malam Lapangan desa Mojorejo.

Hal itu diketahui di akhir acara tasyakuran, panitia yang mengumumkan anak dari wakil Bupati Suroto kehilangan handphone. Lantas beberapa orang khawatir kegiatan tersebut disusupi aksi pencopet. Namun hal ini dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto.

”Yang pasti tidak ada copet, karena pengamanan cukup ketat dari kepolisian. Mungkin handphone tersebut jatuh atau ketinggalan,” ujarnya.

Kebenaran kehilangan handphone milik salah satu keluarga tersebut dibenarkan salah satu politisi yang enggan disebutkan namanya dan turut hadir dalam acara tersebut.

"Hp milik menantunya, suami dari Mbak Amelia Suciani (anggota DPRD Sragen,red), ntah lupa menaruh atau jatuh juga kurang tahu, mengingat banyaknya pengunjung. Dalam acara juga sempat disampaikan ke umum," kata dia saat dihubungi melalui pesan Whatshap.

Acara yang cukup banyak dihadiri pendukung dan simpatisan Bupati dan Wakil Bupati Sragen terpilih. Dalam kesempatan itu, Mantan Bupati Agus Fatchur Rahman menyampaikan pidato politiknya. Sejumlah gagasan disampaikan Agus untuk nanti dilaksanakan Sigit saat memerintah sebagai Bupati Sragen nanti.

“Kalau boleh saya minta, Lebih baik saya omongkan daripada ganjel di hati. Dek Sigit dan Mas Suroto Saya minta kantornya tetap di kantor Pemda lawas. Itu kantor punya Sejarah dan pengalaman banyak orang, puluhan tahun. Tidak sekedar ditinggal karena ingin meninggalkan legacy, warisan yang bisa disawang wong Sragen,” ujar Agus.

Agus menyampaikan agar sekretariat daerah (Setda) juga berkantor di kantor lama. Lantas kantor pemda terpadu agar diisi oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada kesempatan yang sama, Agus juga meminta Sigit-Suroto berani membongkar ikon tugu Gading di alun-alun. ”Sigit-Suroto memotong Gading bukan yang pertama. Gading di SDN 4 Sragen sudah dipotong sekarang. Kalau kepala sekolah saja berani, masak bupati dan wakil tidak berani memotong gading di alun-alun,” seru Agus.

Sementara Sigit Pamungkas menyampaikan dalam sambutan politiknya bahwa kemenangan ini atas kerja tim.  Dia menyampaikan semua pihak memiliki kontribusi. Pihaknya juga mendengar bahwa competitor Bersiap-siap untuk kompetisi maju 5 tahun mendatang. Dia menegaskan pihaknya berpikir untuk Masyarakat Sragen. ”Kalau disana sudah mempersiapkan 5 tahun lagi, disini kami memikirkan bersama rakyat kemajuan kita bersama,” ujar Sigit.

Dia menerima pesan Agus Fatchur Rahman untuk tetap rukun dengan Suroto selama memimpin Sragen. Sigit juga berterima kasih pada keluarga Menteri Wihaji dan Menteri Bahlil Lahadalia.

Kategori :