Ditinggal Pulang Pemilik ke Boyolali, Toko Ban Semi Permanen di Ungaran Terbakar

Minggu 12-01-2025,12:59 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Laela Nurchayati

UNGARAN, diswayjateng.id - Toko ban semi permanen di Jalan Diponegoro Ungaran ludes terbakar.

Api yang membesar ditambah tiupan angin menjalar sebagian bangunan warung makan yang berada di sisi samping kanan dan kirinya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian toko band tèrbakar itu. Kerugian di alami pemilik toko ban atas nama M. Soni (40 Th) warga Karanggede Kab. Boyolali, vakum dapat diprediksi.

Menurut keterangan sejumlah saksi sempat terdengar suara letusan. Hal ini dikuatkan keterangan Kasih (59) didampingi anaknya Ryan, pemilik toko kelontong yang berada selang 1 bangunan disamping lokasi kejadian.

BACA JUGA: Manfaatkan IT, Dongkrak Perfoma Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Underpass dan Simpang Joglo Difungsikan, Warga Kritisi Rambu dan Keamanan Lalu Lintas


Dirinya mengira suara letusan berasal dari ban kendaraan yang meletus, dan setelah dicek Ryan bahwa ada kepulan asap dari toko ban.

"Saya kira letusan berasal dari ban meletus, karena rumah pinggir jalan. Namun setelah anak saya keluar rumah, ternyata ada kepulan asap dari toko ban," kata Ryan usai kejadian, Sabtu 11 Januari 2025.

Hal yang sama disampaikan Sholikin (33) yang sehari-hari menjadi juru parkir di Toko Roti Swiss.

Sholikin mengira bahwa suara letusan berasal dari ban meletus.

BACA JUGA: Uji Coba Makan Siang Gratis Mulai Dilakukan Kodim 0725/Sragen di SDN 3 Sragen

BACA JUGA: Athaya Khansa, Siswi SMP IT Izzatul Islam Getasan Raih Juara 1 Peserta Didik Berprestasi Jenjang SMP

Dan setelah dicek suara dikira berasal dari warung makan milik ibunya, namun setelah dicek ternyata dari toko ban yang berada di samping warung milik orang tuanya.

"Saya kira dari warung milik ibu saya, setelah saya buka pintunya ternyata dari toko ban. Dan yang terbakar dari bagian belakang toko ban," jelas Sholikin.

Sementara, Ipda Loeky Kristanto SH., Kaurmintu Sat Lantas Polres Semarang menambahkan toko yang baru saja ditinggal pulang beberapa saat oleh mengalami kebakaran sempat diketahui petugas yang tengah patroli.

Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu, selain menghanguskan toko ban milik M. Soni juga menghanguskan sebagian bangunan warung makan yang berada di sisi samping kanan dan kirinya.

BACA JUGA: Kunjungi Lapas Wanita Semarang, Komisi XIII DPR RI: Pentingnya Kerjasama Lintas Lembaga

BACA JUGA: Sosok Aiptu Pudjo Hartono SKep, Personel Polres Semarang Buka Layanan Khitan Gratis Sejak 2015

"Saat kami perjalanan kembali dari patroli di wilayah Bandungan, kami mendapati ada kebakaran di toko ban samping toko roti Swiss," ungkap Ipda Loeky Kristanto.

Ia menandaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat kejadian pemilik toko ban maupun warung makan tidak ada di lokasi.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan bahwa, informasi dari pemilik toko kelontong yang berada di samping toko ban bahwa terdengar letusan dari arah toko ban tersebut.

Sedangkan, dari info yang terhimpun dilokasi kejadian pemilik toko ban sekitar 2 jam yang lalu baru saja meninggalkan toko untuk pulang ke Boyolali. Dan setiap Sabtu pemilik toko selalu pulang ke Boyolali.

BACA JUGA: PDIP Rayakan HUT Ke-52, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Meski Telah Dipecat

BACA JUGA: Ketua DPC PDI-P Salatiga Serukan Tiga Instruksi Penting, Singgung Kelompok Pengganggu

Dari hasil pemeriksaan awal Personel Polsek Ungaran dan Polres Semarang yang mendatangi lokasi kejadian, kesimpulan awal api berasal dari konsleting listrik pada bagian gudang belakang toko ban. Dan saat kejadian cuaca di lokasi baru saja diguyur hujan lebat.

"Lokasi tempat yang terbakar berada di pinggir jalur utama Semarang-Solo, nampak personel Lalu lintas Polres Semarang melakukan rekayasa arus selama proses pemadaman," pungkasnya.

Untuk memadamkan api, 3 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, hingga pukul 17.10 WIB api berhasil dipadamkan.

Kategori :