Dalam orasinya, massa mengecam tindakan Kapolrestabes yang dianggap menutup-nutupi fakta sebenarnya.
“Kapolrestabes dinilai inkonsisten dalam pernyataan, yang justru melemparkan masyarakat dengan tuduhan tidak berdasar terhadap korban,” jelas Fajar.
Aksi yang identik dengan payung hitam ini berlangsung damai dan pewarnaan puisi serta orasi dari berbagai aktivis.