Pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu juga terus digenjot. Hingga 2024, Pemprov Jateng berhasil merenovasi total 1.071.002 unit RTLH. Khusus tahun ini saja, RTLH yang direnovasi sebanyak 17.325 unit. Jumlah tersebut tersebar di 35 kabupaten/ kota.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Ucapkan Selamat Idul Fitri
"Ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Di samping itu, agar masyarakat mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya banjir dan menjaga ketersediaan air tanah saat musim kemarau, Pemprov Jateng mengebut pembangunan embung. Sebanyak 76 embung telah terbangun di seluruh wilayah Jateng. Pemprov Jateng membangun jaringan distribusi utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong), tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 km dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.
“Insyaallah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk SPAM, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Nana.
Di sektor penanaman modal, kinerja investasi Jateng juga cukup menggembirakan, hingga triwulan III 2024, total penanaman modalnya mencapai Rp 65,89 triliun, atau 82,26% dari target Rp 80,1 triliun.
BACA JUGA:Di Hari Guru, Pj Gubernur Jawa Tengah Luncurkan Program Ayo Rukun
BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Terus Gencarkan 10 Program Prioritas
Bahkan, kinerja BUMD pada tahun 2024 juga mampu berkontribusi menyetorkan deviden mencapai Rp687,8 miliar atau meningkat dibandingkan 2023 yang mencapai Rp638 miliar.
Di bidang keolahragaan, prestasi Jawa Tengah juga semakin mantap. Buktinya, pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Jateng menyabet juara umum. Pun dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, juga meraih peringkat keempat.
“Kami juga berupaya mengintegerasikan event olahraga dengan penumbuhan aktivitas ekonomi, melalui ajang Jawa Tengah Sport tourism event (Specta),” tandasnya.
Merefleksi kinerja 2024, lanjut Nana, tak lepas dari hajatan politik elektoral baik pemilu maupun Pilkada serentak. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, perhelatan demokrasi tersebut berjalan dengan lancar. Pada pemilu 2024, partisipasi pemilhnya mencapai 82,5%. Sedangkan pada Pilkada serentak 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 73,04%.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Kawal Pemilu Damai
BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Pahami Situasi Politik dan Tegaskan Netralitas ASN
Diungkapkan Nana, capaian kinerja yang dilakukan bersama jajarannya selama setahun terakhir mendapatkan apresiasi penghargaan dari berbagai lembaga. Dari September 2023 hingga medio Desember 2024, setidaknya telah meraih 40 penghargaan. Antara lain Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Provinsi terbaik dalam pelayanan publik fiskal tinggi dari Kemendagri-Tempo,