Lestarikan Kesenian Hadrah Melalui Lomba, Anggota DPR RI Hadir Dukung Budaya Lokal

Rabu 25-12-2024,14:22 WIB
Reporter : Mukhtarul Hafidh
Editor : Wawan Setiawan

SRAGEN, diswayjateng. id – Kemeriahan pengkodean Pondok Pesantren Manbaul Hidayah pada hari Rabu (25/12) di Desa Tanon, Kecamatan Tanon. Kegiatan lomba hadrah yang berhasil menyedot perhatian masyarakat sekitar, terutama para pecinta seni hadrah.

Kegiatan yang didukung penuh oleh Bank Jateng ini semakin istimewa dengan kehadiranya Sriyanto Saputro, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang sedang dalam masa reses.

Kehadiran beliau semakin menyemarakkan acara dan memberikan apresiasi terhadap pelestarian budaya lokal.Lomba hadrah kali ini diikuti oleh sejumlah kelompok hadrah yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Tanon. 

Masing-masing grup menampilkan penampilan terbaiknya, membawakan lagu-lagu hadrah yang indah dan memukau.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan masyarakat yang hadir,” ujar Pengasuh Ponpes Kiyai Gozali. 

BACA JUGA:  Sriyanto Saputro Dorong Pelestarian Seni Tari, Sebagai Wujud Eksistensi Seni Tradisi

BACA JUGA:  Komitmen Tetap Nyawiji Bareng Masyarakat, Sriyanto Ditugaskan Jadi Kapoksi Komisi V DPR RI.

Dia menuturkan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk melestarikan seni hadrah dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Sementara Anggota DPR RI Sriyanto Saputro, dalam Perayaannya, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan lomba hadrah ini. Beliau menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal, terutama seni hadrah yang memiliki nilai-nilai keagamaan dan sosial yang tinggi.

“Seni hadrah bukan hanya sekedar hiburan, tapi juga merupakan bagian dari identitas kita sebagai bangsa,” ujar Sriyanto yang menyempatkan hadir. 

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. Nilai-Nilai Positif dari Lomba Hadrah. Selain melestarikan budaya, lomba hadrah juga memberikan banyak manfaat positif bagi peserta dan masyarakat. 

Dengan kegiatan ini setiap kelompok dituntut untuk berkreasi dalam menyajikan penampilan yang menarik. Lantas kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama. Selain itu menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. “Peserta termotivasi untuk memberikan penampilan terbaiknya,” ujarnya. 

Diharapkan, kegiatan lomba hadrah seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang dapat dinantikan oleh masyarakat. Dengan demikian, seni hadrah akan semakin dikenal dan digemari oleh generasi muda.

Kategori :