DEMAK, diswayjateng.id – Menjelang perayaan Natal 2024, Gereja Santo Mikael Wilayah X dari Paroki Keluarga Kudus Atmodirono Semarang telah mempersiapkan diri sejak awal Desember.
Persiapan perayaan Natal 2024 tersebut melibatkan kegiatan spiritual dan fisik, termasuk penyelenggaraan Masa Advent dan dekorasi gereja.
Ketua Wilayah X sekaligus Ketua Pengurus Gereja Santo Mikael periode 2024-2026, Andreas Targunawan, menjelaskan bahwa Masa Advent yang berlangsung selama empat minggu menjadi momen refleksi umat untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus.
"Ada empat lingkungan di wilayah X, yakni Santo Agustinus, Santo Antonius, Santo Thomas, dan Santo Petrus, yang secara bergiliran mengadakan pembangunan iman setiap minggu," jelas Andreas kepada awak media, Selasa 24 November 2024.
BACA JUGA:Jelang Perayaan Natal, Polres Sragen Tingkatkan Pengamanan
BACA JUGA:Jelang Natal Brimob Seterilisasai Sejumlah gereja di Solo
Sesuai dengan tema Natal Gereja Katolik 2024 "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", pihaknya pun mengajak umat untuk meneladani kelahiran Yesus Kristus di Betlehem dengan memperbaiki sikap, tindakan, dan ucapan, baik terhadap sesama umat Katolik maupun seluruh umat manusia.
Andreas menjelaskan, bahwa untuk misa Natal, Gereja Santo Mikael mengadakan dua jadwal utama. Misa malam Natal dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB, dipimpin oleh Romo Fudkin, MSF, sementara Misa Natal Anak-anak digelar keesokan harinya pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Romo Edwin, MSF.
Dekorasi gereja pada perayaan Natal 2024 ini mendapat sentuhan kreatif dari Orang Muda Katolik (OMK). Mereka memanfaatkan bahan-bahan bekas, seperti sak semen dan kayu, untuk membuat gua Natal dan pohon Natal, demi menghemat biaya dan mendukung lingkungan.
"Selain itu, pengecatan ulang gereja dilakukan untuk menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman," ucapnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Batang Sidak Pos Natal dan Tahun Baru di Rest Area 379
BACA JUGA:Pemprov Jateng Siapkan 40 Posko Terpadu untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pada perayaan Natal 2024 ini, Gereja Santo Mikael menambahkan kegiatan spesial berupa pengobatan gratis usai Misa Natal Anak-anak. Kegiatan ini terbuka untuk umat gereja dan warga sekitar, sebagai wujud suka cita Natal.
"Pelayanan kesehatan ini melibatkan dokter, perawat, dan petugas laboratorium dari kalangan umat, meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan," ucapnya.
"Harapannya, umat dapat lebih peduli terhadap kesehatan dan melakukan screening dini," tambah Andreas.