Cegah Konflik Pasca Pilkada 2024, KPU Batang Sosialisasi Anti Hoaks

Senin 23-12-2024,18:43 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang, Susanto Waluyo mengakui ada potensi isu informasi bohong (hoaks) pasca Pilkada 2024.

Hal itu disampaikannya di sela-sela Sosialisasi Anti Hoaks dan Disinformasi: Menangkal Isu Negatif Pascapemilihan Tahun 2024 di hotel Dewi Ratih, Senin 23 Desember 2024.

“Kami ingin masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas Susanto dalam pernyataannya di Batang.

Pihaknya mengundang sejumlah elemen masyarakat mulai dari organisasi masyarakat (ormas), pelajar, media dan sebagainya.

BACA JUGA:  Belum Tetapkan Faiz-Suyono, KPU Batang Tunggu Surat Mahkamah Konstitusi

BACA JUGA:  KPU Batang Gelar Rekapitulasi Pilkada 2024 Tingkat Kabupaten, Hasilnya?

KPU Batang menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari Polres batang hingga Komisi Informasi Publik Daerah (KPID) Jateng.

“Kegiatan sosialisasi bersama kelompok masyarakat adalah upaya pencegahan agar informasi tidak disimpang siur,” tambahnya.  

Langkah ini diharapkan mampu menekan potensi konflik akibat informasi keliru yang beredar di masyarakat.  

Susanto juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). 

BACA JUGA:  Wacana Pilkada Lewat Polemik Tuai DPRD

BACA JUGA: Sempat Rival di Pilkada, Sekretaris Jaksa Agung Edy Birton dan Hartopo Masuk Jajaran PCNU Kudus 

Penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batang terpilih akan dilakukan setelah keputusan MK diterima.  

“Kami mengagendakan silaturahmi dengan berbagai kelompok masyarakat agar proses ini dapat dipahami secara transparan,” katanya.  

Langkah ini bertujuan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Batang.  

Kategori :