BLORA, diswayjateng.id - Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Blora saat ini banyak yang rusak parah.
Salahsatunya ruas jalan Blora - Ngawen. Kondisi jalan banyak berlubang, ditambah dengan jalan yang bergelombang.
Tidak sedikit, warga atau pengguna jalan yang tergelincir dan jatuh di sepanjang ruas jalan tersebut.
Koordinator Penilik Jalan dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi di Blora, Karyono, mengatakan terakhir pembangunan jalan provinsi di wilayah Blora itu pada 2007-2008.
BACA JUGA:APBD Blora Kian Loyo, Anggaran Belanja Pegawai Hampir Rp1 Triliun dalam Setahun
BACA JUGA:Panggung Pengajian Gus Iqdam di Blora Ambruk, Bupati Arief Rohman Minta Maaf
Yakni dengan proyeksi umur 10 tahun.
"Sehingga jalannya sudah melebihi umur. Sudah lelah. Sehingga saat ini kondisinya rusak," kata Karyono, Kamis 19 Desember 2024.
Artinya kondisi jalan tersebut sudah 17 tahun tidak pernah diperbaiki.
Usia jalan yang kian uzur tersebut tidak pernah ada upaya untuk diperbaiki oleh Pemprov Jateng.
Karena usia jalan yang sudah uzur, seharusnya jalan provinsi di Kabupaten Blora sudah direhab total.
Namun hingga kini masih ada 40 Km ruas jalan provinsi di Kabupaten Blora yang belum tersentuh.
Adapun ruas jalan provinsi di Kabupaten Blora meliputi ruas jalan Singget-Doplang-Cepu, kemudian ruas jalan Kunduran-Ngawen-Blora, dan ruas jalan Ngawen-Japah-Todanan.
Dari ketiga ruas itu baru beberapa kilometer saja yang tersentuh. Sementara sisanya dibiarkan rusak parah.
Pengendara yang melintas di jalan tersebut tampak hati-hati. Menghindari lubang yang bertebaran.