Pemda Batang menyerahkan bantuan berupa uang tunai, sembako, dan perlengkapan kesehatan untuk keluarga Burhanudin. Selain itu, gangguan yang dialami bayi ini dapat ditangani melalui fasilitas BPJS Kesehatan.
BACA JUGA: Gondongan Hantui Masyarakat Rembang, Menyerang ratusan Balita dan Anak-anak
BACA JUGA: Angka Fatalitas Penyakit Jantung Sangat Tinggi
Kepala Puskesmas Warungasem telah memberikan persetujuan untuk memberikan pelayanan medis terbaik meskipun Faskes pertama keluarga ini berada di Kota Pekalongan.
“Kami siap membantu keluarga ini, baik melalui Puskesmas maupun referensi ke rumah sakit,” kata pihak Puskesmas.
Burhanudin, ayah dari bayi tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pj Bupati dan Pemda Batang.
“Alhamdulillah, meskipun kami tidak ber-KTP Batang, kami tetap dibantu. Perhatian ini sangat berarti untuk keluarga kami,” ucap Burhanudin.
Ia menjelaskan, kondisi anaknya saat ini masih membutuhkan banyak perhatian medis.
"Penyakitnya teridentifikasi sementara sebagai sindrom Edward. Kelainan fisiknya hampir 95 persen. Ini sangat jarang, hanya terjadi pada 1 dari 5.000 kelahiran," tambahnya.
Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya rasa kemanusiaan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Pemda Batang telah menunjukkan teladan dalam memberikan pelayanan tanpa memandang batas administratif, sebuah langkah yang patut diapresiasi dan diteladani.
Dengan upaya bersama, harapan besar tetap ada bagi bayi Burhanudin untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.