
M. Fahri Aldiansyah, siswa kelas XI TPK I, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Banjir Rob di Demak Meluas, 21 Desa Berstatus Rawan Bencana
BACA JUGA: Cegah Abrasi di Pantura Kabupaten Tegal, Butuh Perluasan Mangrove
Baginya, pengalaman ini memberikan kesadaran baru tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini berkesan. Saya merasa apa yang kami lakukan ini nyata dampaknya untuk mencegah banjir dan rob. Semoga masyarakat juga ikut menjaga lingkungan," kata Fahri.
Dengan menanam 1.000 bibit mangrove, SMK Negeri 3 Kota Pekalongan dan Teksaas tidak hanya menanam pohon, tetapi juga harapan.
Harapan akan lingkungan yang lebih baik, masyarakat yang lebih peduli, dan generasi muda yang tumbuh dengan kesadaran integritas.
Kegiatan seperti ini mengingatkan bahwa setiap langkah kecil, bila dilakukan bersama-sama, mampu memberikan dampak besar bagi lingkungan dan kehidupan kita.