Yang membanggakan, taman ini akan dikelola bersama masyarakat. Karena pihaknya percaya, ketika masyarakat terlibat langsung. Ketika semua merasa memiliki, maka keberlanjutan dan manfaatnya akan jauh lebih besar.
BACA JUGA:Makin Eksotis! Objek Wisata Waduk Cacaban dengan Tampilan Barunya, Kalian Wajib Mampir
BACA JUGA:5 Hal tentang Waduk Cacaban yang Harus Kamu Tahu sebelum Berkunjung!
Saat ini telah menjalin kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali-Jratun dalam program rehabilitasi lahan kritis. Yang menarik, program ini menggunakan pendekatan agroforestri.
"Artinya, sambil kita menghijaukan lahan kritis, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari lahan tersebut. Inilah yang saya sebut sebagai solusi yang sama-sama menguntungkan," terangnya.